Digrebeg, Ditemukan Sabu di Lapas Narkoba


KlikMadiun – Petugas dari Satuan Reserse Narkoba (Sat Reskoba) Polres Madiun Kota bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda (lapas khusus narkoba) menemukan narkotika jenis sabu seberat 46,28 gram saat melakukan razia di dalam Lapas Pemuda Kelas II A Madiun, Senin 20 Februari 2017. Selain menyita barang bukti sabu, petugas menangkap lima orang nara pidana (napi) yang diduga sebagai pemilik sabu tersebut.

Selama sekitar tiga jam melakukan razia, petugas menemukan barang bukti terdiri empat unit telepon genggam, plastik klip, timbangan dan sabu. Dari penemuan barang bukti tersebut akhirnya dilakukan pemeriksaan dan menetapkan lima orang napi narkoba sebagai terduga pemilik barang terlarang tersebut. Lima orang napi dimaksud berinisial AR, EP, DP, HY dan MS diboyong ke Mapolres Madiun Kota untuk dilakukan penyelidikan.

Kepala Lapas Pemuda Madiun, Yuli Hartono menjelaskan sejak Jumat 17 Februari 2017 lalu, petugas lapas melakukan pengintaian terhadap lima orang napi yang mencurigakan. “Petugas kami telah melakukan pengintaian terhadap lima orang napi sejak Jumat yang lalu. Dari pengintaian tersebut, akhirnya kami menindaklanjuti dengan menghubungi polisi untuk melakukan penggeledahan,” terang Yuli.

Menurut Yuli, empat dari lima napi yang diduga terlibat kepemilikan penemuan sabu tersebut penghuni Blok Brawijaya 6 lantai atas. Sedangkan seorang napi berada di Blok yang sama lantai bawah. Namun semua napi yang diamankan diduga saling terkait.

“Sabu yang ditemukan petugas, bukan berada di dalam kamar napi, namun disembunyikan di luar kamar. Diperkirakan masuknya sabu ke lingkungan lapas dengan cara dilempar dari luar pagar,” kata Yuli menduga.

Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Madiun Kota, AKP Sukono mengatakan pihaknya masih akan melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan barang bukti sabu tersebut. “Maaf, kami belum bisa menunjukkan barang bukti sabu, serta peran kelima napi yang masih diduga terkait dengan penemuan sabu tersebut. Kami masih akan melakukan penyelidikan,” kata Sukono.


Polisi, lanjut Sukono, juga akan menyelidiki tentang keberadaan timbangan dan plastik klip kecil. “Kami baru bisa menduga, belum bisa menyimpulkan apakah diantara kelima napi itu ada yang berperan sebagai pengedar, ataukah semuanya pengguna,” ujar Sukono. Dia juga belum mau menyampaikan hasil tes urine terhadap lima orang napi tersebut. (klik-5)

Post a Comment

أحدث أقدم