Ini Tugas Dari Mentan Untuk Bulog Madiun



KlikNgawi – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan panen raya padi di Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Rabu, 8 Maret 2017. Dalam kesempatan itu, dia meminta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi dan Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Madiun bersinergi menambah gudang penyimpanan gabah.

Penambahan gudang, menurut dia, melibatkan pihak pemerintah setempat maupun swasta dengan sistem kontrak. Adapun tujuannya menjamin serapan gabah kering panen berkadar air 25 persen dari petani oleh Perum Bulog dengan harga Rp 3.700 per kilogram.

“Sesuai Perintah Pak Presiden,’’ kata Amran usai panen raya yang dilakukan secara simbolis. Kegiatan itu dihadiri sejumlah pihak di antaranya Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal Komarudin Simanjuntak; Direktur Perum Bulog Sumberdaya Manusia dan Urusan Umum, Wahyu Suparyono; dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan sejumlah pejabat Pemkab Ngawi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, Marsudi, mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan Bulog Sub Divre Madiun untuk menambah gudang penyimpanan gabah maupun beras. Nantinya, satu gudang yang telah ada diharapkan menjadi empat dengan kapasitas masing-masing 10 ribu ton. “Gudangnya bisa milik swasta atau (aset) pemkab,’’ kata dia.

Salah satu gudang yang menjadi aset pemerintah daerah, menurut Marsudi, dikelola Dinas Perdagangan. Koordinasi antara satuan kerja perangkat daerah itu bakal dijalankan Kamis, 9 Maret 2017. Kemudian diteruskan ke Bulog Sub Divre Madiun yang memiliki wilayah kerja Kabupaten Ngawi, Kabupaten Madiun, dan Kota madiun.

Kepala Bulog Sub Divisi Regional Madiun, Antok Hendriyanto, mengatakan bahwa persiapan penambahan gudang baru telah menjadi kesepakatan antara pihaknya dengan Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi. ‘’Kami akan terus menyerap tidak memandang target 85 ribu ton setara beras,’’ ujar dia. (klik-4)

Post a Comment

أحدث أقدم