Liburan Nyepi, Pengunjung Sarangan Sepi




KlikMadiun – Jumlah pengunjung objek wisata Telaga Sarangan Magetan pada liburan Hari Raya Nyepi, Selasa, 28 Maret 2017cenderung normal, tidak terjadi peningkatan. Selain karena liburan Nyepi terjadi pada tanggal tua terutama bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum menerima gaji, hari libur Nyepi tidak bersamaan dengan cuti bersama PNS.

“Liburan Nyepi hari ini tergolong sepi, sampai siang hari ini saya baru mendapat dua penumpang saja. Padahal pada hari libur Minggu saja, sehari bisa ‘narik’ lima hingga enam kali. Berarti kalau dibanding hari Minggu, jumlah wisatawan hari ini masih lebih banyak hari Minggu,” kata Misran pemilik kuda wisata di tepi Telaga Sarangan Selasa 28 Maret 2017.

Misran, pemilik kuda yang menyewakan kuda tunggangan kepada para wisatawan dengan tarif Rp60 ribu untuk sekali mengelilingi telaga seluas 30 hektare itu menduga sepinya pengunjung Sarangan pada liburan Hari Raya Nyepi karena libur hanya berlangsung sehari. Sehingga pengunjung dari luar kota tidak cukup punya waktu untu berlibur ke Sarangan.

Wisatawan mungkin pilih menikmati liburan ke Sarangan pada hari Minggu, 26 Maret, dua hari sebelumnya. Karena hari Minggu berimpitan dengan hari Sabtu yang sebagian pegawai libur pada hari tersebut. Menurut data di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) wisata Telaga Sarangan, jumlah wisatawan yang mengunjungi telaga yang berada di lereng Gunung Lawu itu pada Sabu 25 Maret sebanyak 1.893 orang, Minggu 26 Maret 4.501 orang dan Senin 27 Maret 1.802 orang.

Senada dengan Misran, Mardi penjual jasa pemotretan cetak langsung di tempat mengungkapkan jumlah pengunjung pada liburan Hari Raya Nyepi justru lebih sepi dibandingkan hari Minggu. Mardi yang enggan menyebut berapa besar penghasilannya perhari tersebut, mengatakan bila dibandingkan hari Minggu, jumlah pengunjung liburan Nyepi sekitar 75 persen.

“Bila dibandingkan hari Minggu kemarin lusa, jumlah pengunjung hari ini justru lebih sepi, kira-kira selisihnya 25 persen,” kata Mardi yang menarik ongkos jasa pemotretan kepada wisatawan Rp10 ribu untuk sekali pemotretan.

Sukirno, salah seorang wisatawan dari Madiun berkunjung ke Telaga Sarangan karena pernah menjanjikan kepada anaknya untuk berwisata ke Sarangan sekeluarga bila khitannya sudah sembuh. “Saat ini sebenarnya saya mengikuti Diklat Kepemimpinan di Jakarta, namun ada kesempatan pulang selama beberapa hari, maka saya manfaatkan mengajak keluarga ke sini. Dulu saya menjanjikan ke anak saya, bila sudah khitan akan ke Sarangan sekeluarga,” kata Sukirno. (klik-5)



Post a Comment

أحدث أقدم