Pelayanan Cepat Dan Prima, Jargon Kadin DPMPTSP Baru



KlikMadiun - Setelah mendapat amanah menjadi Kepala Dinas Penananam Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu pintu (DPMPTSP), Pada pengisian jabatan yang dilantik Bupati Madiun Muhtarom awal Oktober lalu, Arik Krisdiananto menyatakan siap bekerja keras untuk menjadi pemuas pelayanan masyarakat dibidang perijinan. Salah satu gebrakan yang dilakukannya adalah perijinan satu pintu benar benar terwujud. "Saat ini perijinan di Kabupaten Madiun belum 100 persen bisa dilayani di kantor DPMPTSP, karenanya saya berupaya agar seluruh perijinan bisa tuntas di pintu DPMPTSP," tegasnya.

Arik mencontohkan, selama ini perijinan masih membutuhkan rekomendasi dari OPD terkait, sehingga pelaku usaha diwajibkan untuk memenuhi sejumlah rekomendasi tersebut dengan mendatangi satu persatu kantor terkait untuk mendapatkan rekomendasi atau salah satu persayaratan perijinan yang diinginkan. Kondisi ini diyakini cukup melelahkan dan membutuhkan waktu.  Karenanya, kami masih melakukan kajian aturan dan standart operasi agar seluruh perijinan dan rekomendasi tuntas dikerjakan di kantor DPMPTSP. "Kami sudah lakukan kajian, secepatnya kita upayakan pelayanan tuntas di kantor (DPMPTSP) ini," katanya.

Selain itu, pelayanan prima dan pelayanan cepat menjadi jargon utama yang bakal diandalkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang perijinan. Oleh karena itu, DPMPTSP juga menyusun SOP, aturan aturan yang berlaku untuk mengukur waktu dan lamanya proses perijinan. "Intinya hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan begitu selanjutnya," tutur mantan Camat Dolopo ini.

Dengan segala upaya percepatan dan kemudahan dibidang perijinan ini, diharapkan pelaku usaha baik UMKM dan investior tumbuh subur di Kabupaten Madiun dan ujung ujungnya mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. "Berbagai langkah percepatan akan kita tempuh,  demi pelayanan prima," terangnya.

Selain melakukan perbaikan di bidang proses perijinan, Arik mengaku DPMPTSP siap menggandeng sejumlah elemen untuk melakukan promosi kepada pelaku usaha dan investor luar kota agar mau menanamkan modalnya di wilayah Kabupaten Madiun. alasanya, Kabupaten Madiun memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup melimpah. "Masih banyak yang belum digarap, baik sektor wisata, industri dan lainnya," katanya.

Untuk sektor wisata, terang Arik, Kabupaten Madiun memiliki lereng gunung wilis yang masih perawan. Banyak eksotis pesona alam yang belum tergarap optimal disana. Di sisi industri Kabupaten Madiun sudah menyiapkan kawasan industri seluas 431 hektar di wilayah Kecamatan Pilangkenceng. Dengan adanya kawasan industri tersebut, investor dibidang industri bisa leluasa menanamkan investasinya dengan segala kemudahan dan percepatan perijinan karena semuanya telah dicover oleh operator. "Pengusaha bisa langsung membangun usahanya, karena semuanya sudah dicukupi operator", terangnya.

Menurutnya, dengan segala percepatan dan kemudahan dibidang perijinan ini, diharapkan masyarakat Kabuapten Madiun dan para pelaku usaha di wilayah Kabupaten Madiun bisa tumbuh subur, dan sama sama menguntungkan. "Kami Pemkab Madiun untung, dan pengusaha juga diuntungkan," tandasnya. (adv)

Post a Comment

أحدث أقدم