Pondasi Bergeser, Jembatan Patihan Ditutup Permanen


KlikMadiun - Akibat pondasi mengalami pergeseran dan dikhawatirkan ambrol setelah diterjang luapan arus deras sungai bengawan dan tumpukan sampah, Jembatan Patihan, Kecamatan Manguharjo yang menghubungkan antar wilayah di Kota Madiun Jawa Timur ditutup permanen oleh Petugas Bina Marga Pekerjaan Umum kota Madiun8. Meski harus memutar jalur karena jarak tempuhnya lebih jauh, namun warga pasrah dan berharap jembatan akses utama warga tersebut segera direnovasi kembali.

Jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan Patihan dan Kelurahan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun terpaksa ditutup oleh petugas Pekerjaaan Umum Kota Madiun, menyusul adanya pergeseran salah satu tiang atau pondasi jembatan.

Penyebab pergeseran tersebut selain akibat derasnya aliran sungai bengawan, juga akibat terjangan sampah yang terbawa arus sungai bengawan dari aliran anak sungai bengawan.

Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kota Madiun, Thariq Megah menjelaskan bahwa dengan kondisi ini dikhawatirkan sewaktu waktu dapat ambrol. Dan demi keselamatan warga, terpaksa ditutup sementara dengan dipasang pipa dan di las agar tidak dapat dilintasi kendaraan motor.

"Setelah melalui kajian dan pemeriksaan bersama dengan instansi lainnya salah satu tiang jembatan mengalami pergeseran. Karena dikhawatirkan akan mengancam keselamatan warga terpaksa ditutup sementara," kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaaan Umum Kota Madiun, Thariq Megah dilokasi penutupan jembatan, Kamis (30/11/2017).

Ditambahkannya, penutupan ini dengan cara pemasangan pipa besi dan di las ini agar tidak dapat dilalui pengendara motor. Namun demikian nantinya akan dibuka kembali setelah ada perbaikan atau pembangunan sekitar satu tahun kedepan,"imbuh Thariq.

Dan tentunya proses pembangunannya nanti akan berkoordinasi dengan instansi lain. Mengingat anggarannya cukup besar,  berkisar Rp 60 Milyar,"ucap Thariq kepada wartawan.

Sedangkan menurut warga, dengan adanya penutupan ini meski mengaku kerepotan karena harus memutar jalur yang lebih jauh. Namun demi keselamatan, warga mengaku pasrah dan berharap jembatan yang merupakan akses utama warga Patihan dan Sogaten ini secepatnya dibangun kembali.

"Ya gimana ya mas, repot sih karena harus memutar jauh. Namun demi keselamatan bersama mau gimana lagi. Yang penting secepatnya diperbaiki atau dibangun kembali. Karena ini satu satunya akses utama warga Patihan menuju ke wilayah Sogaten,"kata Sisyanto saat dikonfirmasi dilokasi penutupan jembatan.(Klik-2)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama