Waspada, Longsor Ancam Warga Dilereng Lawu Ngawi

KlikNgawi - Hujan lebat yang mengguyur Lereng Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Ngawi Jawa Timur menyebabkan tiga rumah warga di Kecamatan Ngrambe dan Jogorogo rusak parah setelah diterjang longsor.

Material tanah dan bebatuan longsor hingga membuat dinding rumah warga jebol. Hal ini seperti yang menimpa rumah milik Pariyem, warga Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe. Kondisi bagian dinding rumahnya jebol hingga material longsor masuk ke dalam rumah korban. Beruntung tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian penghuni rumah sedang berada di luar kota. Selain itu, longsor juga menerjang rumah Adi Tumin, tak jauh dari rumah Pariyem, yang berada di atas rumahnya. Bagian dapur rumah nyaris terbawa longsoran tanah.

Meski tidak menelan korban jiwa namun musibah tersebut membuat trauma dan khawatir terjadi longsor susulan. Guna meringankan beban korban, sejumlah petugas BPBD Kabupaten Ngawi terjun ke lokasi dibantu warga setempat bergotong royong membersihkan longsoran tanah.

Sejumlah warga mengaku sebelum musibah longsor terjadi, diawali dengan hujan lebat dan terdengar suara gemuruh.

"Suarannya gemuruh ada getaran di rumah, saat longsor sedang kosong. Orangnya ke Jakarta. Sebelumnya di guyur hujan dari sore hingga malam,"ujar Titik Sugiarti, salah satu tetangga korban.

Sedangkan Petugas BPBD Kabupaten Ngawi menghimbau warga untuk selalu waspada terlebih lagi disaat hujan lebat yang terus menerus terjadi.

"BPBD sudah menghimbau kepada warga masyarakat di daerah rawan longsor agar mengutamakan jiwanya.
Kejadian ini tidak ada korban jiwa, dari data yang masuk ada tiga rumah,"kata Teguh Puryadi, Petugas BPBD Kabupaten Ngawi kepada wartawan, Kamis (21/12/2017).

Selain itu bencana tanah longsor juga merusak rumah milik seorang warga Manyul Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi. Bagian dinding rumahnya jebol setelah diyerjang material longsor.

Sementara dari data BPBD di wilayah Kabupaten Ngawi sedikitnya ada Empat Kecamatan, yakni Kendal, Jogorogo, Ngrambe dan Sine mwrupakan daerah rawan longsor. Intensitas hujan yang tinggi menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya musibah tanah longsor di wilayah Lereng Gunung Lawu tersebut.(klik-3)