Istri Histeris, Suami Tewas Bakar Diri,

KlikNgawi - Tragis, seorang pria asal Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi Jawa Timur ditemukan tewas mengenaskan dengan tubuh terbakar di rumahnya. Kuat dugaan korban bunuh diri dengan cara membakar tubuhnya karena di sekitar jasad korban ditemukan korek api dan bahan bakar.

Mengetahui Hasan (57) tewas mengenaskan terbakar di dalam rumahnya, Sumarni, istri korban menangis histeris dan berusaha masuk ke dalam rumah namun dilarang pihak kepolisian karena sedang dilakukan olah TKP.

Melihat hal tersebut, sejumlah warga berusaha menenangkan. Namun wanita paruh baya tersebut terus menangis terharu melihat kematian suaminya dengan cara bakar diri. Apalagi sebelumnya korban sempat mengajak dirinya untuk mengakhiri hidupnya bersama-sama.

Korban diketahui tewas terbakar kali pertama oleh warga yang berusaha memadamkan api. Karena kondisi semua pintu tertutup dan warga mencoba mendobrak. Diketahui korban sudah dalam kondisi tewas terpanggang api.

Menurut Sumarni, istri korban, sebelum kejadian dia sempat bertengkar. Bahkan suaminya sempat mengajak mati bersama, namun dirinya tidak mau dan pergi meninggalkan rumah. Namun hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidup dengan cara bakar diri tersebut.

"Saat kejadian di rumah saudara saya, saat saya pulang sudah begini. Sebelumnya saya mau diajak mati bareng, saya tidak mau. Saya tidak tahu kalau mau bunuh diri,"kata Sumarni, istri korban saat dikonfirmasi.

Sedangkan pihak kepolisian setempat hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban secara tragis tersebut.

"Awalnya ada informasi kebakaran, warga gotong royong padamkan api. Ternyata setelah dipadamkan dan mendobrak pintu, ada korban tewas terbakar. Dan saat itu posisi rumah terkunci semua, akhirnya didobrak. Ini masih kita adakan penyelidikan, ataukah bunuh diri. Namun ada informasi habis bertengkar dengan istrinya. Guna penhelidikan kita kumpulkan barang bukti berupa foto suami istri yang di sobek sobek serta bahan bakar dan korek api,"ujar AKP Juwahir, Kapolsek Widodaren kepada wartawan usai olah TKP, Rabu (3/1/2018).

Sementara guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Widodo Ngawi. Selain itu polisi masih terus lakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan beberapa saksi termasuk istri korban guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.(klik-3)