Ngantuk, Bus AKAP Tabrak Tiang Reklame dan Terbalik


KlikNgawi- Diduga akibat pengemudi mengantuk sebuah bus antar kota antar propinsi (AKAP) tabrak tiang reklame dan terguling di Jalan Raya Ngawi-Solo, tepatnya di Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya sejumlah penumpang alami luka ringan. Namun kondisi bus rusak parah dan sempat memacetkan arus lalu lintas jalur antar propinsi tersebut.

Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Jogyakarta, berpenumpang 15 orang yang dikemudikan Istoyo (41) warga Desa Bendungan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung ini tiba tiba oling dan menabrak sebuah tiang reklame sebelum terguling di pinggir jalan raya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal bus yang melaju kencang dari arah Surabaya tujuan Jogyakarta tersebut. Mwnurut warga sekitar hanya sebagian penumpang alami luka ringan akibat terkena pecahan kaca dan langsung dilarikan di Puskesmas terdekat.

"Ya terdengar mak glodak gitu kok tadi, wong saya di depan sama tetangga. Akhirnya banyak warga datang dan melihat para penumpang cuma luka ringan di bawa ke puskesmas,"kata Sri Winarni warga sekitar lokasi.
Namun menurut salah satu kru bus menduga pengemudi mengantuk saat melintas di jalan menikung dan tiba-tiba oling ke kiri hingga menabrak tiang reklame.

"Saat itu saya di depan habis ngarcis, tahu-tahu bus minggir-minggir menabrak tiang terus guling. Penumpang cari jalan keluar sendiri-sendiri, dan saat itu mesin masih hidup. Aku yang matiin, mungkin sopir ngantuk mas kecapekan,"ujar Salah satu Kru Bus Sugeng Rahayu, Dika Anggara saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (2/4/2018).

Sementara guna memastikan penyebab kecelakaan tunggal tersebut, hingga kini masih dalam penanganan jajaran Satlantas Polres Ngawi. Selain memintai keterangan beberapa saksi petugas juga langsung melakukan olah TKP dan juga mengerahkan kendaraan berat berupa derek guna mengevakuasi bus bernopol W 7116 UZ dari pinggir jalan raya tersebut.(klik-3)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama