BNI Bantah Tudingan Pendamping PKH


KlikMadiun - Bank Negara Indonesia cabang Madiun membantah tudingan koordinator pendamping PKH yang menyatakan BNI teledor, sehingga kartu ATM Keluarga Penerima Manfaat atau KPM tak ada isinya alias nol rupiah. Justru BNI menilai Korab pendaping PKH Kab Madiun tidak memahami tugasnya sebagai pendamping.

Polemik distribusi kartu dan penyaluran bantuan pangan non tunai atau BPNT di Kabupaten Madiun terus menimbulkan kontroversi.  Jika sebelumnya korkab pendamping PKH Madiun menuding BNI teledor, kini justru BNI cabang Madiun menilai pendaping PKH Kab Madiun tidak faham akan program BPNT dari Kementerian Sosial.

Bagaimana tidak, seharusnya selaku koordinator pendamping PKH Kabupaten Madiun, dia mengatahui alur dan kinerja program BPNT ini dan segera melakukan pendampingan yang baik terhadap KPM.

Namun saat ini justru sebaliknya korkab PKH terkesan membuat suasana program BPNT tidak berjalan lancar dan mencari kambing hitam.

Mujiono selaku perwakilan dari BNI mengatakan, jika dari 33 ribu KPM PKH tidak semuanya menerima program BPNT di bulan Mei dan Juni,  karena dari 33 ribu warga miskin tersebut, baru terdapat 24 ribu KPM yang saat ini menerima bantuan pangan tersebut. Sehingga secara otomatis terdapat 9 ribu lebih KPM yang tidak menerima  BPNT dan secara tertulis data tersebut telah kita kirimkan kepada Dinsos awal Mei lalu.

 “BNI Cabang Madiun hanyalah sebagai kepanjangan tangan dari BNI pusat, yakni menyalurkan kartu ATM dan buku Bank BNI,  sedangkan yang bertugas mengisi uang dan mencetak kartu adalah bank BNI pusat” tegasnya.
  
Bank BNI berharap polemik distribusi kartu dan penyerapan beras dan telur kepada 26 ribu penerima program BPNT murni di 15 Kecamatan di Kabupaten Madiun ini segera tuntas. sehingga warga miskin segera menikmati manisnya bantuan pangan dari pemerintah. Karena selama ini pencairan program ini telah mundur hingga molor 2 bulan.

Baru setelah program perdana ini tuntas, untuk pencairan bulan berikutnya, KPM penerima BPNT dipersilahkan untuk membeli bahan makanan sendiri di e-warung terdekat yang telah mendapat persetujuan dari bank BNI. (klik-1)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama