Kurang Koordinasi Pencairan BPNT di Madiun Molor



Klik Madiun – Akibat kurangnya koordinasi, bantuan dana BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) di Kab Madiun terancam molor. Sampai dengan hari ini masyarakat penerima manfaat bantuan beras dan telur yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Sosial masih gigit jari.
   
Padahal seharusnya bantuan BPNT tersebut sudah bisa dinikmati warga miskin yang ada di Kab Madiun pada bulan Mei tahun ini atau sebelum lebaran. Dimana kebutuhan pangan masyarakat meningkat dan harga kebutuhan pokok relatif tinggi.

Usut punya usut, proses  distribusi bantuan pangan tersebut masih belum ada titik temu antara  di Dinas Sosia kabupaten Madiun, TKSK ( Tenaga Kerja Sosial Kecamatan) dan dari BNI. Diketahui jumlah keluarga penerima manfaat atau PKM Kab Madiun sebanyak 61189 atau total bantuan sebesar hampir 7 milyar rupiah.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosia Dinas Sosial Kab Madiun Erwina Purnamasari, mengakui jika seharusnya PKM di Kab Madiun sudah bisa menikmati bantuan pangan senilai Rp. 110 ribu perbulan setiap tanggal 25 sejak bulan Mei dan Juni.
Namun karena masih ada perbaikan data penerima dan adanya hajatan Pilkada pada bulan tersebut, terpaksa program mulia ini terpaksa diundur.
  
“Kami akan terus melakukan upaya dan segera melakukan koordinasi, dalam hal ini TKSK dan BNI agar pencairan dana BPNT segera bisa dinikmati oleh masyarakat Kab Madiun. Dan kenapa pencairanya kok mundur, karena kami tidak mau beresiko. Apalagi untuk Kab Madiun mempunyai hajat Pilkada, meskipun kita tahu bahwa pencairan ini tidak ada hubunganya dengan pelaksanaan Pilkada. Tambah Erwin.

Diketahui untuk Kab Madiun Jumlah peneriman BPNT keseluruhan termasuk di dalamnya PKH sebanyak 61189 PKM. Dari data tersebut ada 33404 yang didampingi PKH. Sedangkan untuk non PKH ada 27785 PKM dan yang sudah tercetak kartu sebanyak 26045 PKM. Jadi saat ini masih ada selisih 1740 PKM yang datanya masih di Kementerian. (klik-1)   




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama