Terik Panas dan Saling Berebut Mewarnai Pembagian Daging Kurban


KlikMadiun-Berebut dan saling dorong hingga rela berpanas-panasan mewarnai pembagian daging kurban Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah di sejumlah masjid di Kota Madiun Jawa Timur. Meski ada yang sempat terjatuh dalam desak desakan antar warga dan terik panasnya matahari mereka tetap antusias antre guna mendapatkan sekantong plastik daging yang akan konsumsi bersama keluarga dirumah.

Dari pantauan dilapangan seperti yang terjadi di lokasi pembagian daging kurban Masjid Syuhada Kanigoro dan Al Ikhlas Komplek Perumahan Bumi Mas Kecamatan Kartoharjo. Ratusan warga dari berbagai wilayah Kota dan Kabupaten Madiun berjam jam sebelum pembagian daging sudah menunggu disekitar masjid.

Saat pembagian diumumkan oleh pihak panitia, ratusan warga langsung merangsek maju mendekati pagar masjid dan saling dorong mendekati pintu masuk yang dijaga panitia. Meski ada sejumlah warga yang terjatuh karena aksi desakan desakan tersebut, namun tak menyurutkan untuk mendapatkan daging kurban.

Selain itu aksi desak desakan warga juga terjadi di Masjid At-Taqwa yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Kota Madiun, meski pihak panitia telah membagikan kupon kepada warga sebanyak 1200 kupon bagi warga sekitar dan luar kota. Dalam Hari Raya Idul Adha 1439H ini pihak panitia pembagian daging kurban  Masjid At-Taqwa telah menyembelih hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi dan 12 ekor kambing.

"Untuk tahun ini Masjid At-Taqwa telah menyembelih hewan kurban sapi sebanyak 10 ekor dan 12 ekor kambing. Dan untuk pembagian daging kali ini berbeda seperti tahun lalu, dimana saat ini telah disiapkan kupon bagi warga sebanyak 1200 kupon. Dan itu dibagikan kepada kaum dhuafa baik sekitar masjid maupun luar Kota Madiun,"kata Karyono, Ketua Panitia Pembagian Daging Kurban At-Taqwa, saat dikonfirmasi wartawan usai pembagian daging kurban, Rabu (22/8/18).

Meski dalam pembagian daging kurban telah disediakan kupon dan kondisi cuaca terik panas matahari, namun tak menyurutkan warga untuk mendapatkan daging kurban sekantong plastik tersebut.

"Dari Mojopurno mas, antre sejak tadi muter muter dan baru ini dapat kupon. Ya gimana lagi, panas panas gak papa yang penting dapat daging. Rencana mau dimasak sendiri dan buat makan sekeluarga,"ujar Ratmi, salah satu ibu rumah tangga asal Mojopurno sambil malu malu dikonfirmasi wartawan.

Hal senada juga disampaikan seorang ibu asal Mojorayung Kecamatan Wungu, menjelaskan bahwa dagingnya yang diperoleh sebanyak enam kantong plastik akan di makan sendiri bersama keluarga.

"Alhamdulillah senang mas mendapatkan daging ini. Rencana mau dimasak sendiri buat makan sekeluarga. Ini banyak karena juga titipan teman untuk mengambilkan sekalian,"kata Paikem, warga asal Mojorayung.

Sementara meski sempat terjadi aksi dorong dan saling berebut oleh warga dalam pembagian daging kurban di Kota Madiun ini tidak sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Selain kewaspadaan diri warga sendiri dalam menjaga keselamatan juga adanya penjagaan keamanan dari sejumlah aparat keamanan baik dari TNI/POLRI diwilayah tersebut.(klik-3)

Post a Comment

أحدث أقدم