KlikMadiun – Memanfatkan media Kolam lele bundar atau kenvensional, berbahan linkaran besi yang yang di sambung serta beralaskan terpal dengan ukuran kapasitar 5 Meter, warga Desa Bendo, Kecamatan Bendo, Magetan, sukses membudidayakan ikan lele.
Selain murah dalam membuatnya, resiko rusak kolam rendah, hasilnyapun bisa
diraup sekali panen mencapai 45 juta rupiah.
Didik Lesdiardi, warga desa Bendo ini sukses mengembangkan budidaya ikan
lele yang berada di lahan belakang rumahnya, dengan membuat media kolam bundar atau
konvensional. Sudah hampir 5 tahun dengan
bermodalkan kolam bundar yang berjumlah
18 yang berukuran 5 Meter dengan kapasitas 5000 ikan lele, Didik terus berjuang
mengembangkan lele.
hasilnyapun bisa di rasakan yakni satu kali panen dengan ukuran ikan
perkilogramnya 15.500 ribu rupiah perkolamnya bisa menghasilkan 4 kwintal.
Kalau dikalikan perkilo 15.500 ribu kali 4 kwintal bisa menghasilkan 2,5 juta
sekali panen.
Menurut Didik, pembudidaya lele di Magetan masih kurang dan banyak yang
gulung tikar, sedangkan peminat ikan lele sangat banyak apalagi wilayah solo, banyak yang mengambil ikan lele miliknya.
“ sebenernya, stok ikan lele masih kurang di Magetan, sedangkan pasar ikan
lele sangat bagus untuk saat ini, banyak pembudidaya terkendala lahan dan modal.
Alternative kolam bundar bisa dilakukan siapa saja, serta potensi keuntungannya
banyak dan hampir tidak ada ruginnya “, tambah Didik.
“Saat ini budidaya ikan lele miliknya hanya dikelola bersama keluarga,
serta bisa dirasakan hasilnya selama ini, sebulan saja sekali panen bisa meraup
45 juta rupiah. Tidak perlu membutuhkan tenaga ekstra, cukup diberi makan lele
tiap pagi dan sore. Didik berharap siapa saja bisa mengikuti jejaknya dengan pemanfaatan
budidaya seperti ini, terutama pemuda tidak terpakau pekerjaan kantoran bisa
mengembangkan ikan lele di Magetan, dengan mecari ilmu di rumahnya” pungkasnya.
(klik-4)
إرسال تعليق