Berkah Warga, Pelipatan Kotak Suara Pemilu 2019

KlikMadiun-Hari ini proses pelipatan kotak suara untuk pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Madiun Jawa Timur mulai dilakukan. Dibalik proses pelipatan tersebut membawa berkah sebagian warga yang mayoritas ibu rumah tangga dan petani. Pasalnya selain mengisi kekosongan usai masa tanam padi juga sebagai penambah pendapatan mereka.

Seperti yang terlihat pada saat proses pelipatan kotak suara Pemilu 2019 di Gedung Serba Guna Korpri Pemerintah Kabupaten Madiun. Dengan penjagaan petugas kepolisian dari Polres Madiun sebanyak 12990 kotak suara tersebut hari ini mulai dilakukan pelipatan oleh petugas dari KPUD setempat. Dalam proses pelipatan tersebut melibatkan sejumlah warga yang dipekerjakan sebagai pelipatan kotak suara. Dari data KPUD Madiun tercatat dari 12.990 kotak suara tersebut terdiri 12.825 untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebanyak 11 kali 15 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Madiun sebanyak 165 kotak suara.

Dengan adanya proses pelipatan kotak suara mencapai belasan ribu tersebut membawa berkah tersendiri bagi warga terutama bagi warga yang mayoritas sebagai petani yang saat ini usai masa tanam.

Hal ini seperti yang dirasakan Sukasih (45) warga Dagangan Madiun yang merasa senang dengan adanya pekerjaan melipat kotak suara meski dirinya belum mengetahui berapa yang akan diterimanya nanti.

"Alhamdulillah mas, senang saya dengan pekerjaan ini. Saya ibu runah tangga, kadang juga ke sawah. Dan ini kebetulan kosong ndak musim tanam. Ya belum tahu dapat berapa nanti, ini khan baru mulai hari ini. Iya nanti bisa buat nambah nambah pendapatan,"kata Sukasih sambil melipat kotak suarabdi Gedung Korpri Madiun, Rabu (13/2/2019).

Sementara dari pantauan dilapangan diketahui bahwa pekerjaan ini dilakukan secara borongan dan rinciannya untuk pelipatan per kotak suara dihargai Rp 1500. Dan perakitan kotak suara ini sesuai rencana ditargetkan selama 10 hari kedepan dan jika nantinya belum rampung akan dikebut dengan menambahkan para pekerja.(klik-3)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama