Sebulan Janda Madiun Bertambah 200 Orang


 KlikMadiun- Angka janda di Madiun dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Dalam satu bulan pengadilan agama setempat mencatat sebanyak 200 orang, bisa dibayangkan dalam setahun angka janda bisa ribuan orang  yang tentunya angka ini cukup fantastis.

Data dari Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Madiun mencatat dari tahun ke tahun pendaftaran cerai di wilayah kabupaten madiun masih cukup tinggi.
Tercatat, hingga  bulan September ini saja, angka perkara yang masuk sudah mencapai ribuan perkara dan dari perkara yang masuk tersebut didominasi oleh permohonan cerai.

Panitera pengadilan agama Kab Madiun Sugeng Riyadi, mengatakan dibulan Agustus lalu, pengadilan agama telah memutus perkara cerai sebanyak 180 kasus cerai, artinya secar
a otomatis di bulan agustus itu jumlah janda bertambah sebanyak 180 orang.

Angka kisaran 180 hingga 200 itu merupakan angka rata rata perbulan diwilayah Kabupaten Madiun, sehingga bisa dibayangkan dalam setahun angka janda di Madiun bisa mencapai ribuan lebih.

“Ironisnya dari jumlah perkara cerai yang masuk rata rata pemohon adalah para ibu ibu muda yang merasa kurang diberi nafkah materi serta usia perkawinanya masih seumur jagung.  Hal ini tentu saja membuat pihak pengadilan agama cukup menghawatirkan.

Data perceraian di Kabupaten Madiun memasuki semester kedua (Juli-Desember) tahun ini mencapai 1300 kasus. Sehingga rata rata setiap bulan ada 150 hingga 200 janda dan  duda baru. Hal itu dibuktikan berdasarkan perbandingan semester pertama dan kedua 2018, data perceraian tersebut meningkat cukup signifikan. Dari bulan Januari-Desember tahun lalu. Percaraian mencapai 1800 kasus atau 150 janda/duda baru setiap bulannya.

“Dan akar pokok permasalahan ekonomi masih mendominasi penyebab tingginya bubarnya ikatan pernikahan”, tambah Sugeng

Pengadilan agama Kabupaten Madiun mengajak seluruh stacke holder dan kepala wilayah, tokoh agama dan masyrakat dilingkunganya masing masing untuk ikut serta menekan angka perceraian diwilayah Kab Madiun dengan berbagai cara diantaranya, pembekalan agama yang cukup, perluasan lapangan kerja hingga pendampingan kepada keluarga muda. (Klik-1)


Post a Comment

أحدث أقدم