Pemasangan Jaringan Listrik di Kaibon Tidak Berdiri di Tanah Warga


KlikMadiun- Pemasangan jaringan listrik di desa Kaibon Kecamatan Geger Kabupaten Madiun tidak ditanah warga. Buktinya, saat dilakukan  pengukuran pejabat desa dan Dinas PU Kab Madiun, justru petanilah yang  menanam padi ditanah milik umum.

Klaim dua orang petani yang mengaku tanah sawah miliknya ditancapi  tiang listrik ternyata hoak,  alias tidak terbukti.  Nyatanya,  saat kepala desa Kaibon Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Madiun serta PLN (Perusahaan Listrik Negara)  bersama tokoh masyarakat setempat  melakukan survei di tanah sawah yang diklaim petani tersebut,  justru hasilnya sebaliknya.

Dua petani itu diketahui telah bertahun tahun menggarap sawah diatas tanah milik umum, dengan cara di pacul sedikit demi sedikit hingga akhirnya sawah miliknya melebar  dan memakan tanah milik jalan raya.  Alhasil  jalan raya semakin sempit, namun sawah milik petani itu terus bertambah luas.

Triyono basuki, salah satu anggota kelompok tani mengaku, menyesalkan aksi saling klaim kepemilikan tanah tersebu, karena sedikit banyak mengganggu program listrikisasi di areal perawahan desa Kaibon.

“Padahal saat ini petani di desa kaibon sangat berharap program listrik di tengah sawah yang kini tengah berlangung segera teraliri listrik. Namun masih saja ada sejumlah oknum yang ingin menggagalakan program swasembada pangan di desa kaibon ini” tambahnya Basuki.

Basuki mengaku,  sesuai pengakuan orang tua,  dulunya selain jalan raya penghubung antar kecamatan,  tepi jalan raya ini ada jalan leri atau jalan untuk angkutan tebu ke pabrik gula. Namun sekarang,  karena pabrik tebu tidak lagi menggunakan leri tanah tersebut terbiarkan dan dimungkinkan kekosongan lahan ini dimanfaatkan petani sekitar  untuk ditanami padi.
  
Diketaui,  saat ini PLN  Madiun lagi getol menyentuh area pertanian petani untuk dimasuki listrik. Langkah ini demi ikut serta mensukseskan swasembada pangan di tengah masyarakat.

Seperti di desa Kaibon yang selama tiga tahun terakhir  program  listrik masuk sawah terus berlanjut  dan sambung menyambung. Dan hasilnya  saat ini areal pertanian di desa Kaibon hampir keseluruhan teraliri listrik untuk membantu pompa sumur sibel  yang kini sebagai andalan  pengairan petani. (klik-2)   

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama