Food Court Sleko, Resmi Dibuka Wali kota Madiun

Klikmadiun - Wali kota Madiun Maidi resmikan pembukaan Food court pasar Sleko pada Sabtu (4/12/2021) malam. Pada kesempatan tersebut Maidi sekaligus meresmikan kios pasar buah sebelah selatan pasar  juga launching penggunaan portal gate system dan e - retribusi untuk pengelolaan parkir.

Acara juga dihadiri oleh Yuni Setyawati Maidi, Wakil Wali kota Inda Raya, Kepala Dinas Perdagangan Ansor Rasidi dan OPD terkait. Pembukaan ditandai dengan penandatanganan plakat dan penabuhan gong oleh Wali kota Madiun Madiun.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di kota Madiun tersebut menyampaikan bahwa Food court pasar Sleko akan menjadi tempat kuliner terbaik di kota Madiun.

"Food court Sleko akan menjadi uji coba gas ekonomi setelah covid-19 (pandemi), agar ekonomi segera berjalan dengan baik. Juga akan menjadi tempat kuliner terbaik di kota Madiun,"jelasnya.

Kepada para pedagang khususnya, Maidi berpesan agar selalu menjaga kebersihan, utamanya terkait pengelolaan sampah.

"Saya tidak ingin food court ini kotor. Disiplin soal sampah, jika ada yg sampahnya menumpuk saya akan menskors untuk tidak jualan sebulan," tegasnya.

Maidi optimis akan peningkatan transaksi niaga di area food Sleko, karena para pedagang kulinernya menyajikan menu-menu selayaknya makanan hotel bintang tiga.

"Setelah tadi saya lihat, food court Sleko luar biasa. Jadi makanannya seperti hotel bintang tiga, tapi harga PKL. Saya teliti satu-satu rasanya dan kebersihannya. Artinya, dengan begini tidak ragu untuk datang ke kota Madiun, kulinernya menjanjikan dan enak-enak," ujar mantan Sekda kota Madiun tersebut.

Terkait penerapan portal gate system dan e - retribusi, Maidi menegaskan bahwa hal tersebut sebagai bentuk transparansi pengelolaan PAD (Pendapatan Asli Daerah).

"Ini uji coba, sesuai saran dari KPK, PAD harus tertib. Jadi, disiplin baik dari parkir, penjual maupun tentang sampah. Kuncinya adalah bersih, manajemennya baik. Dengan begini, Madiun akan benar-benar menjadi kota wisata," terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Ansor Rasidi. Bahwa program digitalisasi yang diterapkan nantinya akan mendisiplinkan semua pelaku ekonomi yang ada di pasar Sleko tersebut.

"Dengan zero sampah akan meningkatkan perdagangan (di pasar Sleko), begitu juga dengan penerapan program digitalisasi perdagangan,"tutup Ansor.(klik-2)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama