Berada di Level 1, Kadisdik Kota Madiun : Sebenarnya bisa PTM 100 Persen

 

FOTO/klikmadiun.com : Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun

Klikmadiun -  Kasus Covid-19 di Kota Madiun mulai melandai hingga berada di assessment level 1. Namun, perubahan pola kegiatan pada masyarakat belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Apalagi di sektor pendidikan yang selama pandemi Covid-19 ini memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, bahkan beberapa waktu sebelumnya sempat belajar secara daring (dalam jaringan) untuk semua siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pendidikan,  Lismawati  menjelaskan terkait penerapan PTM di situasi level 1 dengan dimulainya semester 2 setelah liburan Nataru 2022 berakhir.

 

“Sebenarnya memang boleh melaksanakan PTM 100 persen untuk yang berada di level 1. Namun kami tetap mengantisipasi. Karena biar bagaimanapun kesehatan anak sangat penting, bukan hanya anak didik saja tapi tenaga pendidik dan kependidikan,”jelasnya kepada jurnalis klikmadiun.com pada Selasa (4/1/2022).

 

Sebagai bentuk pencegahan meningkatnya kembali kasus Covid-19, maka Dinas Pendidikan Kota Madiun masih memberlakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Maknanya, jumlah siswa yang hadir di kelas masih dibatasi hanya 50 persen dari seluruh jumlah siswa.  

 

“Jadi untuk mengantisipasi, kami tetap terapkan pagu siswa 50 persen,”imbuhnya.

 

Lebih lanjut Lismawati mengatakan bahwa pelaksanaan PTM terbatas akan selalu menjadi pantauan dan evaluasi pihaknya bersama jajaran.

 

 “Seperti kita ketahui, susah untuk mengendalikan anak-anak. Kalau kita masukkan 100 persen dan anak-anak belum semua vaksin, ini bahaya. Jadi langkah antisipasi kami tetap itu. Nanti bagaimana hasil evaluasi, jika memungkinkan untuk ditambah maka akan kami tambah. Mungkin jadi 75 persen,”paparnya.


Capaian vaksinasi untuk anak-anak menjadi faktor penting untuk standar pembelajaran di dalam kelas.


“Tapi  perlu waktu dulu. Menunggu hasil capaian vaksinnya berapa persen. Sementara itu, program 50 persen PTM dan 50 persen daring tetap diefektifkan,”tutupnya.(klik-2)


#dinaspendidikan #ptm #kotamadiun #covid-19

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama