Uji Coba Teraganic dan Tumpang Sari di Ngrowo Bening Edupark , Wali Kota Siapkan Kota Madiun Jadi Kota Percontohan

 

FOTO/klikmadiun.com ; Wali Kota Madiun secara simbolis menanam dengan metode teraganic


KlikMadiun – Pemerintah Kota Madiun semakin gencar melakukan terobosan – terobosan untuk menerapkan pertanian di tengah kota atau biasa disebut urban farming. Dengan begitu, secara mandiri masyarakat akan menciptakan sumber ketahanan pangan.

 

Wali Kota Madiun Maidi mendukung penuh pelatihan sistem pertanian Teraganic dan Tumpangsari yang diuji cobakan di lahan Ngrowo Bening Edupark pada Jumat (14/1/2022). Didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi, orang nomor satu dalam jajaran pemerintahan Kota Madiun tersebut mengajak seluruh ibu – ibu PKK dan Karang Taruna  yang ada di Kota Madiun untuk turut menjajal sistem pertanian yang mengandalkan penggunaan pupuk organik.

 

Menurut Maidi, teraganic sangat cocok diterapkan sebab sesuai dengan misi Kota Madiun untuk menjadi kota yang bersih dari sampah.

 

“Kota ini sudah kita polakan bahwa sampah bukan jadi masalah, tapi sampah harus jadi berkah. Artinya, disini akan menjadi pilot project untuk uji coba sistem pertanian dengan menggunakan pupuk organik,”paparnya.

 

“Sekarang ini pupuk subsidi kan sulit dan harganya tinggi. Akhirnya petani kesulitan pupuk. Makanya kalau nanti pakai pupuk seperti ini kita lihat, bagaimana mengolah sampah dari petani yang akan kembali ke petani. Lihat saja nanti Kota Madiun akan jadi percontohan,”lanjutnya.



Teraganic sendiri adalah sistem menanam tanpa penggunaan pupuk kimia. Hanya menggunakan pupuk organik yang dihasilkan dari sampah-sampah tanaman, seperti daun dan bunga yang berguguran.


Daud, pemilik ‘Pondok Daud’ yang menggagas penerapan sistem teraganic di Kota Madiun mengakui bahwa penggunaan pupuk organik akan menghasilkan tanaman yang memiliki nutrisi tinggi. Sebab senyawa yang diserap tumbuhan itu berasal dari ekosistem yang terbentuk di media tanam itu sendiri.

 

“Teraganic itu sebenarnya lebih efisien dari pada penggunaan pupuk kimia. Bagaimana tanah yang menjadi media tanam mampu membentuk ekosistemnya sendiri sehingga menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Apalagi untuk hasil panennya akan lebih bagus dari pada tanaman yang menyerap pupuk sintetis,” jelas Daud.


Selain itu, di kesempatan yang sama juga diuji cobakan sistem tumpang sari yaitu, penanaman berbagai jenis tanaman dalam satu media tanam.


“Tumpang sari ini akan saya tanam dua jenis tanaman yang berbeda. Satunya tanaman musiman dan yang lain tanaman non musim. Intinya jangan sampai tanah itu kosong. Jadi kan semua dimanfaatkan,” tutur Maidi.


Hal senada juga disampaikan Daud, bahwasanya tumpang sari akan sangat cocok diterapkan oleh warga perkotaan seperti Kota Madiun ini.

 

“Dengan tumpang sari, penggunaan tanah akan lebih efisien dan yang pastinya produktif,”pungkasnya.(klik-2)

Post a Comment

أحدث أقدم