Perebutkan Piala Ketua DPRD, Kicau Mania Madiun Optimis Bangkitkan UMKM

 


KlikMadiun – Gantangan burung Piala Ketua DPRD digelar pada Minggu (6/3/2022) di Halaman belakang Kantor DPRD Kota Madiun. Beragam spesies burung beradu ocehan di kontes burung paling bergengsi tahun ini. Ada burung kacer, anis merah, kenari, cucak hijau hingga murai batu.

 

Terdiri dari beberapa kelas, antara lain kelas Ketua DPRD 1, Wakil Ketua 1 & 2, Komisi 1,2 & 3 serta kelas Aspirasi Rakyat, kompetisi ini memperebutkan hadiah utama sebuah sepeda motor matik. Mengingat masih dalam masa pandemi covid-19, panitia lomba sengaja membatasi jumlah peserta. Hanya 10 hingga 15 peserta saja untuk masing – masing kelas.

 

“Kita ada 29 kategori, tapi peserta memang kita batasi. Karena kita mematuhi prokes. Apalagi lokasi perlombaan ada di lingkungan pemerintahan,”jelas Agus Martina, Ketua Panitia Penyelenggara dari Radja Garuda Nusantara.

 

Burung – burung yang beraksi siap menunjukkan aksinya di hadapan para juri dan pengunjung. Semakin lama dan kuat berkicau maka semakin besar peluang menjadi jawara.

 

“Kita nilai dari durasi kicau, irama lagunya sama powernya,”imbuh Agus.

 

Selain itu, Agus juga mengatakan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk menggiatkan UMKM di Kota Madiun. Menggandeng pegiat – pegiat UMKM, diharapkan kontes ini mampu menggerakkan perekonomian penghobi burung dan masyarakat umum.

 

“Kita mengangkat tema UMKM Bangkit, UMKM Tumbuh, harapanya kegiatan ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Baik bagi penghobi burung dan pegiat UMKM yang turut berpartisipasi disini,”terangnya.

 

Wali Kota Madiun Maidi yang menyaksikan langsung kontes burung berkicau tersebut juga mengatakan hal senada.

 

“Burung bisa laku 500 juta, itu luar biasa. Dengan menekuni hobi ini maka menghasilakan yang berkualitas. Bagaimana ini bisa diumumkan supaya bisa menjadi daya tarik untuk menghasilkan uang,”ujar Maidi.


Sementara itu, Ketua DPRD Andi Raya mengungkapkan bahwa pihaknya hanya memfasilitasi tempat kompetisi sebagai wujud dukungannya. Sedangkan pembiayaan sepenuhnya diserahkan ke pihak panitia.

 

“Kita hanya memfasilitasi tempat, seluruh anggaran murni dari uang pendaftaran peserta. Ini benar – benar berkualitas, burungnya bagus – bagus dan mahal,”tutupnya.(klik-2)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama