Safari Gemarikan, Upaya KKP Memasyarakatkan Keunggulan Makan Ikan

 


KlikMadiun – Percepatan penurunan angka stunting tengah menjadi fokus program Kementrian Kelautan dan Perikanan. Bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI mengadakan acara yang bertajuk Perluasan Safari Gemarikan yang dilaksanakan di Kantor DPC PKB Kabupaten Madiun pada Minggu (13/3/2022).

 

“Kegiatan ini namanya Safari Gemarikan, bagaimana kita mensosialisakan ke masyarakat supaya masyarakat senang memakan ikan. Gerakan ini tujuannnya agar masyarakat Indonesia mengerti keunggulan sumber daya ikan yang luar biasa. Kemudian mengolah dan memanfaatkan ikan dengan baik salah satunya dengan megkonsumsi ikan,”papar Machmud, Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP.

 

Seperti kita ketahui, ikan yang memiliki kandungan protein tinggi sangat bagus untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia. Sehingga bisa mencegah terjadinya stunting ataupun gizi buruk.

 

“Saat ini konsumsi ikan di Indonesia kalau secara rata-rata sudah tinggi yaitu di atas 54kg per kapita per tahun. Tapi secara pemerataan masih belum, di Pulau Jawa masih rendah. Apalagi di Madiun angkanya masih di 22kg per kapita per tahun,”imbuh Machmud.

 

Harapannya dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi seperti Safari Gemarikan ini, akan meningkatkan antusias masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi ikan. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk membeli ikan-ikan lokal yang ada di daerah masing-masing. Dengan begitu akan membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

 

“Dengan begitu ada satu keunggulan lagi, jadi tidak hanya memakan ikan tapi kita juga membeli ikan dari masyarakat yang ada di situ. Sehingga perekonomian di daerah akan tumbuh. Jadi masyarakat khususnya pembudidaya ikan juga terbantu di bidang ekonomi,”lanjutnya.

 

Dalam kegiatan yang merupakan gagasan dari H. Muhtarom, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB dibagikan 500 paket  ikan jenis gurame hasil dari kelompok pembudidaya ikan Kabupaten Madiun. Juga diserahkan berbagai produk olahan ikan seperti abon lele dan bandeng presto.

 

Sementara itu, Nur Basuki Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun berkomitmen untuk terus mendampingi kelompok-kelompok pembudidaya ikan agar bisa berkembang dan mendapatkan banyak perhatian dari pemerintah.

 

“Bagaimana ini bisa berkelanjutan atau berkembang. Salah satu caranya adalah kita lakukan sosialisai dan edukasi ke kelompok yang ada di Kabupaten Madiun. Kita akan terus bantu,”tutupnya.(klik-2)

 

 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama