Polres Madiun Siapkan 598 Personel Guna Amankan Masa Lebaran 2022

KlikMadiun – Kepolisian Resor (Polres) Madiun menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Semeru tahun2022 di Lapangan Tri Brata Mapolres Madiun pada Jumat (22/4/2022).


Dipimpin langsung oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami dan didampingi oleh Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo serta dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun.

 

Giat apel pasukan Operasi Ketupat Semeru tersebut dilaksanakan guna menyiapkan pengamanan di masa mudik lebaran 2022. Setelah dua tahun pemerintah melarang pelaksanaan mudik, diprediksi untuk lebaran tahun ini akan mengalami lonjakan jumlah pemudik. Pemerintah Provinsi Jawa Timur  menafsir ada sekitar 16,8 juta orang akan melakukan tradisi mudik lebaran. Kabupaten Madiun menjadi salah satu kota tujuan pemudik, sehingga harus benar-benar menyiagakan pengamanan di beberapa titik tertentu.

 

“Menyambut mudik lebaran kali ini tentunya berbeda dengan mudik lebaran sebelumnya. Sekarang pemerintah melonggarkan warga, dengan memperbolehkan warga untuk mudik tanpa diberlakukan penyekatan ataupun pembatasan. Sehingga kami sudah siapkan beberapa pos pengaman,”terang Kapolres Madiun (22/4).

 

Sebanyak 598 personel gabungan dilibatkan untuk menjaga agar situasi mudik lebran tetap kondusif. Terdiri dari  370 personel kepolisian dan selebihnya merupakan personel gabungan dari TNI, Satpol PP, BPBD serta beberapa pengamanan swakarsa.

 

Lebih lanjut, Anton mengatakan bahwa pemantauan dan pengamanan masa lebaran 2022 ini lebih mengutamakann untuk memberikan himbauan kepada pemudik. Tidak ada penyekatan, penghambatan ataupun putar balik untuk pemudik.

 

“Tidak ada sistem penyekatan, penghambatan ataupun pemutarbalikan. Kita hanya pengaman dan himbauan serta mengadakan swab random, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19,”lanjutnya.

 

Orang nomor satu dalam jajaran Polres Madiun tersebut juga menghimbau kepada masyarakat utamanya pemudik agar menerapkan pola mudik aman dan sehat.

 

“Kami imbau agar para pemudik ataupun masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat libur lebaran ini. Sehingga terwujud mudik aman sehat, yang berarti tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai lebaran. Oleh sebab itu di setiap pos pengamanan, pos terpantau ataupun pos terpadu di titik tertentu, kami menyediakan vaksinasi. Kami harap, masyarakat masih mempedulikan bahaya Covid-19,”pungkasnya.(klik-2)

 

 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama