Pengendara Motor Sering Jatuh di Area Tugu 0 KM Kota Madiun, Ternyata Landasan Berbahan Granit

 


KlikMadiun – Banyak pengendara motor terjatuh saat melintas di jalan simpang empat Tugu 0 KM Kota Madiun, khususnya pengguna jalan dari arah Pahlawan Street Center (PSC) yang akan belok ke jalan Panglima Sudirman atau arah Pasar Besar Madiun. Lokasi yang menjadi titik akhir dari kawasan PSC tersebut, ditetapkan menjadi titik 0 KM Kota Madiun.

 

 Menurut pengakuan Dian, pemilik salah satu toko di sekitar tugu 0 KM, dirinya sering melihat kejadian jatuhnya pengendara motor di belokan tersebut persis di area tugu yang landasannya bukan aspal.

 

“Iya mbak, sering banget. Dulu awal-awal ada yang jatuh, kita mesti kaget. Tapi sekarang sudah jadi biasa, mereka (korban) seringnya bilang karena licin,”ujar Dian, Jumat (20/5/2022).

 

Ditambahkan Dian bahwa kejadian tersebut akan lebih sering dijumpai saat hujan tiba.

 

“Apalagi kalau pas hujan atau habis hujan, tambah sering,”imbuhnya.

 

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun, Thoriq Megah yang bertanggung jawab penuh atas terlaksananya pembangunan area Tugu 0 KM mengatakan bahwa semua bahan kontruksi yang digunakan sudah memenuhi standar kelayakan untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.



“Kita dari sisi perencanaan sudah melakukan kajian sebelumnya, bahan landasan yang kita pilih adalah granit R12 yang kekasaran permukaannya sudah seperti aspal,”ungkapnya saat dijumpai jurnalis klikmadiun.com di ruang kerjanya (20/5).

 

Dirinya berdalih bahwa penyebab jatuhnya pengguna jalan itu bukan lantaran faktor jalan saja. Banyak faktor lain yang memungkinkan pengendara motor mengalami kecelakaan saat berkendara, antara lain kurangnya konsentrasi pengendara, kondisi kendaraan ataupun faktor cuaca.

 

“Kalau ada kecelakaan itu kita teliti dulu apa penyebabnya, bisa orangnya, kendaraan atau cuaca. Kalau ingin tahu, harus diuji semua,”jawab Thoriq.

 

Di akhir, Thoriq mengimbau masyarakat supaya selalu berhati-hati dalam mengendarai motor ataupun moda transportasi lainnya. Ia juga berencana untuk melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas untuk memasang rambu peringatan di area tersebut.

 

“Saya imbau untuk tetap hati-hati dalam berkendara, cek kendaraan sebelum bepergian, berkendara dengan penuh konsentrasi dan memakai alat pengaman. Kita punya wacana untuk berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan untuk memasang rambu-rambu disitu,”pungkasnya.(klik-2)

 

 

 

 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama