Habiskan Dana Ratusan Juta, Peserta Ujian Perangkat Desa Tiron Keluhkan Tak Dapat Jatah Makan Siang



Klikmadiun.com – Ujian tulis seleksi perangkat Desa Tiron telah selesai dilaksanakan pada Sabtu, 26 November 2022 lalu. Sangat disayangkan, beberapa peserta yang mengikuti tahapan tersebut mengaku merasa ditelantarkan sebab tidak mendapatkan jatah makan siang saat ujian.

 

Sebagian peserta ujian tulis mengeluh serta menanyakan, besaran anggaran biaya pengisian perangkat desa Tiron yang dibebankan APBDes. Mengingat pelayanan yang kurang tepat dirasakan beberapa peserta saat melaksanakan ujian tulis. Padahal ujian digelar mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai pengumuman pukul 17.25 WIB, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tiron. Dari pengakuan beberapa  peserta diketahui mereka hanya diberikan snack tanpa dikasih makan.

 

“Semua kelaparan mas, dari pagi hingga sore hanya dikasih snack sekali, jam makan siang juga gak dikasih makan. Yang dikasih Nasi Kotak hanya panitia dan petugas,” ungkap beberapa peserta kepada awak media saat dilokasi ujian tulis perangkat, Sabtu (26/11/2022) sore.

 

Menanggapi itu Subandi, selaku Sekertaris Desa Tiron yang juga menjabat Sekertaris Tim Pengisian Perangkat Desa (TPPD) menjelaskan, dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang menelan anggaran Ratusan juta itu memang tidak dianggarkan untuk makan peserta.

 

“Hasil rapat dengan teman (TPPD-red) terkait acara ujian tulis memang hanya dikasih snack. Tapi kalau bagian pelaksana memang dianggarkan snack dan makan,” ungkap Subandi, Selasa 29/11/2022).

 

Besaran anggaran yang menelan hingga ratusan juta itu Subandi menjelaskan, awalnya, dalam perencanaan yang sudah ditetapkan pada Desember 2021 sebesar Rp 94 juta. Ternyata RAB yang dibuat oleh TPPD mencapai Rp 112 juta lebih.

 

“Masuk dalam perencanaan yang ditetapkan Desember 2021 kan 94 juta sekian. Ternyata panitia mengajukan RAB sebesar Rp 112.267.200. Kelebihan dari 94 juta diambilkan dari PAK,” ungkap Subandi.

 

Subandi enggan menjelaskan secara detail penggunaan anggaran hingga ratusan juta tersebut. Dirinya meminta untuk langsung kepada ketua TPPD.

 

Namun pada hari Selasa (29/11/22), saat awak media menemui ketua TPPD dan sudah dua kali mendatangi ruangan yang digunakan Sekertariat TPPD, ternyata masih terkunci hingga pukul 13.05 WIB.(klik-2)

Post a Comment

أحدث أقدم