Diketahui sebelumnya, rumah Mbah Painem yang bagian belakang terkena alat berat pembangunan tanggul sungai Jeroan Desa Bulakrejo. Tampak bagian belakang rumah habis dan banyak kayu dan bangunan patah.
" Kulo tileme nunut tonggo mas, menawi jawah toyane mlebet sedoyo dugi amben ( saya tidurnya numpang tetangga mas, soalnya kalau hujan airnya masuk sampai tempat tidur)" kata Painem.
" Ngantos sakniki dereng dibenake, kulo namung diparingi arto 1 jt, kalih Pak Lurah ken baleke ( sampai sekarang belum diperbaiki, saya hanya dikasih uang 1jt, sama Pak Kades disuruh kembalikan)" paparnya.
Sementara itu Kades Bulakrejo Jaenuri saat dikonfirmasi membenarkan tentang rumah warganya yang terkena alat berat.
" Saya sudah sampaikan ke pihak proyek untuk segera ada ganti rugi ke rumah warganya. Bahkan waktu itu sudah ada berita acara kesepakatan bersama yang yang ditandatangani pihak PT. Bina Cipta Utama - PT. Bangkit Ampuh Abadi, KSO dengan pihak desa dan diketahui Muspika Kec. Balerejo tanggal 6/10/2022," kata Jaenuri.
"Dalam berita acara disepakati tanggal 10/10/2022 akan melakukan cek lokasi untuk melihat kerusakanya" imbuhnya.
" Tahu-tahu saya mendengar Mbh Painem dikasih uang 1jt. Masa Proyek milyaran ganti rugi cuma 1 jt, akhirmya saya kembalikan. Uang 1 jt kalau untuk memperbaiki kondisi rumah Mbh Painem apa bisa selesai. Saya minta pihak PT untuk segera bertanggung jawab dan segera memperbaikinya" pungkasnya. ( Klik-1)
إرسال تعليق