Klikmadiun - Sempat absen selama dua tahun akibat pandemi covid-19, Pemerintah Kabupaten Madiun kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial Terpadu (BST) bertempat di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, jumat (04/11/2022).
Seperti pada hajatan sebelumnya. Dimana kegiatan ini juga turut mengundang beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna membantu kebutuhan masyarakat. Tak terkecuali yang dilakukan oleh Dinas Pergadagang, Koperasi dan UMKM yang menggelar operasi pasar.
''Kita (Disperdagkopum, red) menjual beberapa kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, '' kata Kabid Perdagangan Toni Eko Prasetyo mewakili kepala Dinas.
Toni menyatakan bahwa kegiatan ini (operasi pasar, red) selain membantu meringankan beban masyarakat lantaran mahal nya beberapa kebutuhan pokok yang masih dinilai tinggi juga untuk meningkatkan daya beli warga pasca pandemi covid-19 yang berdampak pada perekonomian.
"Ada tujuh item bahan pokok yang kita pasarkan, seperti beras, minyak goreng, telur, gula, bawang merah, bawang putih, dan mie instan, '' paparnya.
''subsidi sampai 20 persen. Seperti minyak goreng dan gula pasir dari harga di pasar Rp 13.500 kita jual Rp 10.500 per liter dan perkilo. Bawang merah dari harga Rp 27.000 tinggal Rp 23.000, bawang putih dari Rp 17.000 tinggal Rp 13.000, beras dari Rp 9.500 tinggal Rp 6.500, telur dari Rp 25.000 tinggal Rp 21.000 perkilo dan mie instan dari Rp 2.800 tinggal Rp 500 per bungkus, '' ungkapnya.
Sebagai informasi kegiatan Bakti Sosial Terpadu dibuka secara langsung oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro. Dalam sambutannya dirinya mengatakan kegiatan bertujuan untuk mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat. Dimana porsi layanan yang diberikan juga tergantung kebutuhan yang diperlukan warga setempat.
''Harapan kita meringankan dan menyelesaikan kendala yang dihadapi masyarakat, jadi pelayanannya disesuaikan dan dipetakan, '' jelasnya. (ADV)
إرسال تعليق