Dinamika Kota Madiun Berikan Angin Segar Bagi Influencer Lokal



Klikmadiun.com – Kota Madiun bertumbuh kian pesat, mulai dari segi pembangunan infrastruktur hingga peningkatan kualitas layanan publik. Menuju metropolis, kota yang dijuluki pendekar ini mulai bergeser dari sebuah kota pensiunan menjadi jujugan wisata dengan spot menarik di semua sudut kota.

 

Pemerintah Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Madiun Maidi dan Wakil Wali Kota Inda Raya berhasil menyulap wajah kota pecel ini menjadi semakin memukau bagi para wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Sebut saja Pahlawan Street Center (PSC) yang dibuat indah dengan hadirnya replika keajaiban dunia, ada Patung Merlion di Sumber Wangi, miniatur Ka’bah dan Menara Eiffel di Sumber Umis hingga terakhir yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Madiun yakni  Bogowonto Culinary Center.

 


Selain lokasi wisata di tengah kota, hadirnya ruang terbuka hijau (RTH) memberikan nuansa alami di tengah hiruk pikuk kota kecil yang semakin padat dengan bangunan-bangunan minimalis modern. RTH menjadi fasilitas umum paling diminati warga setempat untuk sekedar menghabiskan sore bersama keluaga.

 

Perubahan wajah Kota Madiun yang diikuti dinamika sosialnya mengundang antusias investor raksasa untuk menancapkan anak-anak perusahaan demi meningkatkan laju perputaran bisnisnya. Antara lain hadirnya penyedia makanan cepat saji bermerk internasional Mc D, Domino Pizza, Pizza Hut hingga coffee shop kelas dunia Starbuck juga turut meramaikan deretan kuliner ala milenial.

 

Roda ekonomi pun berputar semakin cepat mengikuti perkembangan pola-pola akselerasi gaya hidup masyarakat yang adaptif. Konsep smart city yang dijadikan Pemkot Madiun dalam mengimplementasikan pembangunan di semua sektor vital memberikan pengalaman baru sarat inovasi melalui fasilitas-fasilitas canggih di pelayanan publik, contohnya sistem digital dalam berbagai pengurusan kependudukan hingga sistem antrian di pelayanan kesehatan.

 

Teknologi digital tak bisa lepas dari rangkaian pembangunan Kota Madiun hingga menghantarkannya meraih beragam penghargaan dengan predikat terbaik. Peran dunia metaverse memberikan sumbangsih besar untuk memperkenalkan kota pendekar ke seluruh penjuru Nusantara bahkan dunia.

 

Peluang-peluang inipun dimanfaatkan para pegiat ekonomi kreatif untuk turut serta mengenalkan kemolekan Kota Madiun melalui kanal-kanal sosial media atau platform digital. Tumbuh kembang kota dengan penganan khas brem ini menyulut optimisme para influencer untuk meraup pundi-pundi rupiah melalui laman sosial medianya.



Influencer lokal dan bisnis start up pun bermunculan turut memacu roda ekonomi dari sektor ekonomi kreatif. Spot-spot menarik di tengah dan sudut kota menjadi buruan para influencer. Apalagi bisnis – bisnis kelas raksasa ataupun lokal sangat bergantung pada karya pegiat konten kreator.

 

Bagi wisatawan yang penasaran dengan wajah baru Kota Madiun cukup cek di sosial media dan mengetik kota pendekar, maka muncullah banyak pilihan informasi yang dikemas apik oleh pemilik akun. Choirul Umam Arfandi, atau yang akrab disapa Chua Medhioen AE mengaku beruntung dengan dibangunnya spot-spot baru di kota pendekar ini.

 

“Sebagai pegiat sosmed sangat terbantu dengan banyaknya spot-spot baru di Kota Madiun yang bisa dibuat konten. Banyak tempat yang instagramable,”ujarnya, Rabu (15/2/2023).

 

Menjamurnya pegiat sosial media atau influencer di dunia maya membuktikan bahwa pembangunan yang bersifat fisik disertai peningkatan sumber daya manusia dan didukung teknologi canggih mampu memberikan angin segar bagi perkembangan bisnis ekonomi kreatif.

 

Namun, ide-ide yang visioner yang telah direlisasikan hendaknya tidak menghilangkan jati diri kota pendekar sebagai tempat lahirnya tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan Kota Madiun. Potensi khas Kota Madiun layaknya menjadi identitas kota yang saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat seluruh Indonesia hingga manca negara.

 

“Potensi yang harus dikembangkan adalah identitas sebagai kota Pendekar. Menurut saya, baru simpang lima Joyo yang memperlihatkan identitas kota pendekar dan patungnya kecil, seharusnya bisa lebih besar,”kata Choirul.

 

Seiring pesatnya transformasi menuju era digital  5.0, Pemkot Madiun berpacu dengan dinamika masyarakat yang haus akan informasi akurat dan akuntabel. Saat ini Kota Madiun tengah berbenah untuk memberikan data  valid melalui laman-laman resmi pemerintahan setempat sehingga warga mendapatkan akses mudah untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan.(klik-2)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama