Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Bank Sampah Pesanggrahan Adakan Pelatihan 3R

 

foto : Anak-anak peserta Pelatihan 3R saat memamerkan hasil karyanya.


Klikmadiun.com – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Komunitas Bank Sampah Pesanggrahan yang berlokasi di jalan Pesanggrahan VI, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun mengadakan Pelatihan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) bagi anak-anak sekolah pada Minggu (5/3/2023) pagi.

 

Kegiatan Pelatihan 3R ini diikuti oleh puluhan anak usia sekolah mulai dari pendidikan usia dini (PAUD) hingga jenjang sekolah menengah atas (SMA). Sebagian besar peserta adalah anak warga setempat.

 

Seperti diketahui, 3R merupakan upaya untuk mengurangi kuantitas sampah dilakukan dengan cara mengolah kembali sampah yang masih bisa digunakan menjadi barang lebih produktif. Melalui pelatihan ini, bank sampah Pesanggrahan mempunyai mitigasi untuk memberikan edukasi sedini mungkin bagi anak-anak untuk memanfaatkan sampah anorganik agar dapat diolah kembali menjadi barang yang memiliki nilai guna lebih tinggi.

 

“Ini merupakan upaya edukasi serta pemanfaatan sampah anorganik untuk dapat diolah lagi menjadi barang yang berdaya guna,”jelas Ketua Bank Sampah Pesanggrahan, Rina Nurul Makrufah (5/3).

 

Lebih lanjut, Rina menambahkan bahwa pentingnya penanaman budaya cinta lingkungan kepada anak mulai usia dini sehingga bisa memupuk rasa peduli untuk melindungi bumi. Salah satunya yaitu tidak mengotori bumi dengan sampah yang tidak bisa diurai oleh tanah.

 

foto : Anggota Bank Sampah Pesanggrahan saat mengajarkan pembuatan produk daur ulang


“Kegiatan ini juga dalam rangka pemupukan rasa cinta lingkungan dan melindungi bumi sejak usia dini. Serta menanamkan bahwa sampah itu tidak hanya dibuang dan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Sekecil apapun sampah harus bisa dikurangi dan dimanfaatkan kembali,”lanjutnya.

 

Selain itu, memberikan pelatihan daur ulang sampah kepada anak-anak mampu meningkatkan kreativitas dan kesadaran yang tinggi untuk peduli lingkungan. Dalam pelatihan singkat tersebut, anggota bank sampah Pesanggrahan mengajarkan ketrampilan untuk mengolah sampah-sampah anorganik menjadi produk bermanfaat, antara lain pemanfaatan botol plastik dan tutupnya menjadi tempat tisu, vas bunga, tudung saji hingga tempat pensil.

 

“Dengan pelatihan ini diharapkan mampu membentuk karakter positif yang mencintai lingkungan. Anak-anak pun sangat antusias dan senang karena memiliki pengalaman berharga yang nantinya bisa dikerjakan dan dikembangkan di rumah,”tutup Rina.(klik-2)

 

 

Post a Comment

أحدث أقدم