Komisi IV DPR RI Gandeng KKP Gencarkan Sosialisasi Gemar Makan Ikan, Mbah Tarom : Pak Bupati, tolong anggaran ditingkatkan



Klikmadiun.com – Komisi IV DPR RI menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan sosialisasi pentingnya makan ikan dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting. Acara dilakukan di kantor DPC Partai PKB Kabupaten Madiun pada Senin (17/4/2023) pagi.



Muhtarom, anggota Komisi IV DPR RI yang juga merupakan salah satu putra daerah dari Kabupaten Madiun menghadiri langsung acara sosialisasi dengan didampingi oleh Kepala Balai Besar Pengujian dan Penerapan Kelautan dan Perikanan KKP, Trisna Ningsih dan Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Nur Basuki serta Wakil Ketua DPRD Kabuapten Madiun Slamet Rijadi.


Disampaikan Muhtarom bahwa sosialisasi gemar makan ikan yang terus menerus dilakukan oleh pihaknya danya dan KKP merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah dalam mempercepat penurunan angka stunting khususnya di Kabupaten Madiun. Dengan meningkatkan angka konsumsi ikan diharapkan perbaikan gizi masyarakat setempat kian meningkat.


“ Faktanya , minat makan ikan di masyarakat itu rendah, di tahun 2021 berada pada angka 18 kilogram per kapita per tahun kemudian meningkat di tahun 2022 yakni 27 kilogram per kapita per tahun. Artinya baru sekitar 1 ons per hari,”papar Muhtarom usai acara.


Dirinya menjelaskan bahwa kandungan nutrisi dalam ikan memiliki banyak kelebihan yang bermanfaat ganda bagi tumbuh kembang anak.


“Ikan ini multi kandungan, ada kalsium, protein dan nutrisi lainnya yang baik untuk anak usia sekolah dan ibu hamil,”lanjutnya.


Melihat fenomena minimnya angka konsumsi ikan di masyarakat khususnya warga Kabupaten Madiun, Muhtarom mengimbau pemerintah setempat untuk meningkatkan penganggaran dalam hal-hal pelayanan masyarakat utamanya dalam hal pengelolaan gizi masyarakat.




“Perkara stunting dan gizi buruk ini harus disikapi Bersama. Makanya saya bilang ke Pak Bupati (Madiun,red) tolonglah anggaran untuk pelayanan masyarakat ditingkatkan. Tadi saya mengobrol dengan Kabid Perikanan (Disnakan Kabupaten Madiun,red), anggaran 140 juta rupiah itu masuk apa. Mohon waktu perencanaan APBD terkait masa depan masyarakat lebih diprioritasakan,”tegasnya.


Gayung bersambut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun Slamet Rijadi yang turut menghadiri langsung acara sosialisasi gemar makan ikan mengatakan bahwa pentingnya penanganan stunting dan gizi buruk guna memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.


“Kita merasa terbantu dengan adanya kerja sama anggota Komisi IV DPR RI yang juga seorang putra daerah sehingga perkara stunting dan gizi buruk bisa bersama-sama ditekan. Kalau terkait anggaran, seperti kita ketahui, anggaran kita memang sangat terbatas. Untuk seluruh kebutuhan Dinas Pertanian dan Perikanan kita anggarkan sekitar 20 milyar, seperti kita tahu APBD kita 20 persen untuk desa,”pungkasnya.(klik-2)

Post a Comment

أحدث أقدم