Pasar Besar Madiun Kembali Ricuh, Lebaran Sudah Dekat Pedagang Ojokan Harus Pindah

 

Foto : para pedagang ojokan lantai satu PBM


Klikmadiun.com - Pemasangan portal di Pasar Besar Madiun (PBM) masih memanas di kalangan juru parkir ataupun pedagang setempat. Ditambah kini permasalahan pedagang ojokan di lantai satu yang diminta pindah ke lantai dua membuat kondisi pasar tradisional itupun kian ricuh. 



Salah satu pedagang ojokan di lantai 1 PBM mengaku baru menerima pemberitahuan untuk pindah pada hari ini, Rabu (5/4/2023). 



"Iya saya tadi jam 12 siang baru dikasih tahu bahwa pedagang lantai satu harus pindah semua besok, " ungkap pedagang yang enggan disebutkan namanya, Rabu (5/4/2023). 



Wanita paruh baya inipun menyayangkan kebijakan Disperindag Kota Madiun ini. Sebab menurutnya banyak pembeli yang mengeluh jika harus belanja sayuran ataupun sejenisnya ke lantai dua. Apalagi saat ini menjelang lebaran banyak pembeli berbelanja kebutuhan pokok. 



"Kenapa harus dipaksakan sekarang? Kemarin panas karena portal, masa iya sekarang kita disuruh pindah, mana sebentar lagi kan lebaran, banyak pembeli mengeluh," lanjutnya. 


Sementara itu, salah satu pedagang pakaian yang memiliki kios di lantai dua juga mengeluhkan jika pedagang ojokan harus pindah ke atas. 


"Kenapa tidak menunggu habis lebaran? Biar situasinya tenang dulu, pembeli tidak bingung dengan keadaan pasar yang baru," jawab pria muda yang tidak berkenan disebutkan identitasnya. 


Namun, Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Anshar Rasidi menjelaskan bahwa perihal pemindahan pedagang ojokan ke lantai dua tersebut masih menjadi rencana yang akan dirapatkan dengan Komisi II DPRD Kota Madiun. 


"Belum mbak, itu masih rencana penataan saja nanti juga akan dirapatkan dulu dengan Komisi II (DPRD, red), " jawabnya melalui sambungan telepon (5/4). 

Foto : plot jualan yang telah ditandai petugas PBM


"Iya memang besok (6/4) akan dilakukan uji coba, karena pemasangan portal jadi kurang tempat. Sifatnya uji coba untuk dievaluasi," imbuhnya kemudian. 


Meski para pedagang ojokan ricuh, petugas dari Disperindag Kota Madiun telah membagi plot tempat jualan di lantai dua, menandainya dengan nama penjual.(klik-2) 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama