Inovasi Imigrasi dan Pemkab Madiun, Adakan Sosialisasi Implementasi Desa Binaan Guna Wujudkan PMI Unggul



Klikmadiun.com – Kantor Imigrasi Kelas II Madiun bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun dalam rangka memberikan edukasi terkait keimigrasian melalui program Sosialisasi Implementasi Desa Binaan Imigrasi pada Selasa (23/5/2023).

 

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami, Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Madiun Andro Eka Putra, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun Imam Nurwedi, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Madiun sebagai peserta program sosialisasi tersebut.

 

Disampaikan Bupati bahwa saat ini Pemkab Madiun tengah gencar berinovasi dalam pemberdayaan masyarakat, salah stunya melalui program Desa Binaan Imigrasi ini. Program ini diharapkan mampu menekan pekerja migram Indonesia (PMI) un-skill khususnya yang berasal dari daerah Madiun. Sebab edukasi keimigrasian akan dilakukan secara langsung ke lokasi asal calon PMI.

 

“Ketika calon PMI paham keimigrasian, akan mengurangi terjadinya eksploitasi di negara tujuan bekerja. Kami sampaikan terima kasih kepada kantor Imigrasi yang telah mengadakan program ini,”jelas Bupati Madiun.

 

Nantinya, setiap perwakilan desa yang hadir akan dibekali ilmu keimigrasian sehingga ketika ada warga yang hendak melakukan kepengurusan dokumen keimigrasian seperti paspor, perangkat desa yang bertugas mampu memberikan informasi yang akurat dan detil.

 

“Poin utamanya adalah memberikan edukasi ke masyarakat yang tinggal di pedesaan. Karena selama ini fokus kita di IT, tapi itu kurang mengena. Jadi nanti kami akan bekerja sama dengan pihak desa dengan memberikan edukasi ke perwakilan perangkat desa tentang keimigrasian. Sehingga penyebaran informasi diharapkan bisa secara langsung ke masyarakat desa khususnya calon PMI,”jelas Kanim Madiun, Andro Eka Putra.

 

Saat ini, Kantor Imigrasi Kelas II Madiun telah bekerja sama dengan Desa Dolopo dalam pengimplementasian informasi keimigrasian. Hasilnya banyak masyarakat setempat yang antusias dan akhirnya paham tata cara mengurus dokumen keimigrasi, misalnya cara membuat paspor.


“Kalau pemahaman tentang keimigrasian sudah baik, jadi ke luar negeri harus melalui cara yang resmi juga. Jadi penting bagi mereka untuk melek aturan keimigrasian. Sehingga terwujud PMI unggul berwawasan keimigrasian,”terangnya.

 

“Akan kami kembangkan seluruh desa ada perangkat perwkilannya yang kita bekali ilmu keimigrasian. Saat ini kita telah bekerja sama dengan Desa Dolopo, bahkan sudah banyak warganya yang berhasilkan melakukan kepengurusan melalui aplikasi keimigrasian yang dimiliki kepala desa setempat,”tutup Andro.(klik-2) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama