Kampung Pesilat Indonesia merupakan salah satu ajang silahturahmi, pemersatu berbagai kesenian pencak silat serta sebagai ikon di kabupaten Madiun. Dengan Pawai berkeliling kota, selain sebagai hiburan ke masyarakat juga merubah stigma pandangan masyarakat yang sebelumnya sering ada gejolak maupun gesekan keras , sekarang tidak ada lagi, bahkan kabupaten Madiun dalam satu tahun ini berubah lebih aman dan damai,” Ujar Bupati Madiun H Ahmad Dawami.
Menurut Bupati Madiun, dengan terus menjaga kerukunan antar Perguruan Pencak Silat, bedampak pertumbuhan ekonomi semangkin meningkat., hal ini di buktikan dengan banyak investor dari luar yang ingin masuk ke Kabuapaten Madiun. “ Ikon Kampong Pesilat Indonesia yang ada di kabupaten Madiun diakui sebagai daerah yang luar biasa dengan adannya pesilat, yang menegedepankan kerukunan serta pembinaan agar keamanan terus terjaga dengan baik, maka ini jelas berpengaruh pada investor yang ingin masuk ke Kabupaten Madiun, berdampak baik pada penyerapan tenaga kerja, karena saya meminta semua berasal dari warga Kabupaten Madiun, “ tegas Bupati.
Bupati Madiun menambakan banyak tenaga kerja yang ada belum terserap sepenuhnya, sesuai data dari Dinas tenaga kerja setempat ada sekitar 1.500 orang, untuk Tahun ini dan baru terserap 2000 orang Tenga kerja. Dengan adanya Ikon Kampung pesilat di targetkan bisa terserap semuannya.
Selain Pawai ajang Kampung Pesilat akan di rangkai dengan Festival Kampung Pesilat yang di laksanakan 27 – 28 Oktober 2019. “ Atas nama pribadi dan jajaran pemerintah saya mengucapkan banyak terima kasih untuk para pesilat yang hadir, serta ini merupakan bukti nyata pemerintahan kami bahwa kampong pesilat memberikat dampak positif. Rencananya kita juga akan membentuk Paguyupan Kampung Pesilat di tingkat kecamatan dan desa, harapan saya tida ada lagi permusuhan antar perguruan pencak silat di Kabupaten Madiun, “ terang Bupati.
Suara Tabuh Gong yang di pukul oleh Bupati Madiun dan Wakil Bupati Madiun Pawai Ribuan Pesilat di berangkatkan Dari Alun-Alun Regsogati, Kota Caruban. Sebelum berangkat tiap-tiap perguruan Silat menyuguhkan atraksi khas kesenian mereka di depan panggung kehormatan, rencanannya ribuan perguruan silat akan berkeliling kota dengan berjalan kaki memberikan suguhan ke masyarakat kota Caruban, walaupun berbeda tetap menjalin kerukunan dan berjalan dengan damai.(klik-3)
Posting Komentar