Lapas Pemuda Madiun Tetap Buka Layanan Penitipan Barang saat Lebaran, Ini Respon Pengunjung

 


KlikMadiun – Lapas Pemuda Madiun (Lasdaun) tetap membuka pelayanan titipan barang bagi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) selama masa libur lebaran 1443 H. Untuk informasi, Lapas Pemuda Madiun membuka layanan tersebut mulai hari pertama hingga hari  ke empat lebaran. Dibagi dalam dua sesi kunjungan, yakni pagi pukul 08.00 hingga 11.00 dan siang pukul 13.00 sampai 15.00.

 

Pelayanan yang disediakan Lasdaun tersebut mendapat respon positif pengunjung. Mereka yang mayoritas berasal dari luar Kota Madiun merasa senang karena dapat mengantarkan menu favorit khas Lebaran bagi keluarganya yang sedang dalam masa pidana.

 

Salah satu pengunjung dari Tambaksari Surabaya, Rachmah Mardika menyampaikan ucapan terimakasih karena Lapas Pemuda Madiun tetap membuka layanan saat instansi lain sedang libur. Menurutnya, layanan yang diberikan sangat maksimal meskipun petugas yang hadir tidak sebanyak hari biasa.

 

“Secara kuantitas, jumlah petugas penyelenggara layanan pada masa libur hari raya dan akhir tahun relatif terbatas. Namun pada sisi lain, layanan yang diberikan malah meningkat,” tuturnya saat di Ruang Layanan, Selasa(3/5/2022)pagi.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh pengunjung lain dari Sukomanunggal Surabaya, Sulastri. Dirinya mengapresiasi atas Layanan Penitipan Barang dan Layanan Video Call yang tetap buka saat tanggal merah. Sehingga keluarganya yang dibalik jeruji besi dapat menikmati kue khas Lebaran yang diantarkan dan dapat silaturahmi secara daring.

 

“Terimakasih untuk Lapas Pemuda Madiun. Pelayanannya cepat dan bagus, tolong dipertahankan,” ujarnya singkat.

 

Sementara itu, Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova mengaku, bahwa petugas Layanan Idul Fitri memegang sikap, perilaku dan karakter yang berdasarkan arahan dari Kadivpas Kanwil Kumham Jatim, Teguh Wibowo. Salah satunya membuat pengunjung merasa nyaman tanpa mengurangi deteksi dini untuk menjaga situasi Lapas tetap aman dan kondusif.

 

 “Alhamdulilah jika mendapat respon positif. Memang saya sampaikan ke jajaran bahwa permintaan Kadivpas adalah pelayanan yang konsisten dengan etika dan integritas. Yaitu pelayanan yang memberdayakan hati dengan memunculkan empati. Sehingga mereduksi komplain hingga ‘Zero Complaint’,” tegasnya.(klik-2)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama