KlikMadiun
– PT. Industri Kereta Api (Inka) memberikan pinjaman modal sebesar Rp850 juta
untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi. Ini adalah pinjaman
lunak yang harus dikembalikan, tetapi dengan bunga rendah.
Penandatanganan
Perjanjian Pinjaman Permodalan Untuk Program Kemitraan, dilakukan antara PT.
Inka dengan 37 UMKM, dilakukan di Aula PT. Inka Madiun, Rabu 1 Juni 2016. GM
Perencanaan Perusahaan dan General Affair PT. Inka, I Ketut Astika mengatakan, pinnjaman
permodalan untuk UMKM ini merupakan bagian dari progam Corporate Social
Responsibility (CSR) PT Inka kepada masyarakat
sekitar.
“Jadi
pinjaman lunak ini, tujuannya untuk mengembangkan usaha. Para pegiat UMKM ini
mengajukan proposal kepada PT Inka untuk pengembangan usaha mereka. Kami mempunyai
tim yang menyeleksi semua proposal yang masuk. Untuk tahap pertama tahun ini,
sekitar 45 proposal yang masuk, dan kami menyetujui 37 UMKM yang akan diberikan
pinjaman modal,” kata Ketut.
Dalam
menyeleksi UMKM yang akan disetujui, PT Inka bekerja sama dengan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan, masing-masing kabupaten. Kali ini, UMKM yang mendapat bantuan
modal, berasal dari Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten
Ngawi dan Kabupaten Pacitan.
Penyaluran
modal pindaman ini, dilakukan dengan sistem perbankan. “Jadi semua UMKM yang
telah disetujui mendapat pinjaman modal, telah mempunyai rekening. Begitu pula
dengan pengembalian modal, dilakukan dengan perbankan,” tambah Ketut.
Berbeda
dengan bunga pinjaman perbankan, pinjaman modal dari PT Inka ini, UMKM hanya diberi
beban bunga sebesar 6% pertahun. “Sangat berharap dengan bantuan ini usaha
mereka bisa berkembang, sehingga pengembalian modal juga tepat waktu,” ucapnya.
(klik-1)
Posting Komentar