KlikMadiun - Jika ini benar, ulah HA (42) tahun warga Dusun Kandangan Desa
Kedondong Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun sungguh bejat.
Bagaimana tidak, sebagai ayah tiri seharusnya ia mendidik anak yang baik, Namun yang dilakukan HA ini sebaliknya, justru merusak masa depan anak tirinya ( PU) 14 tahun dengan cara menyetubuhi hingga hamil. Padahal PU masih menempuh pendidikan sekolah menengah pertama kelas 2.
Dan kini, bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu telah lahir dengan selamat pada jumat kemarin di RSUD Dolopo dengan bobot 3,1 kg.
Perangkat Desa Kedondong Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun membenarkan adanya kasus asusila yang menimpa warganya. Bahkan kasus ini juga telah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. "Iya benar ada kasus (asusila) itu, tapi sekarang kami masih melakukan pendalaman kasus ini," kata Siti Kuzaimah, Kades Kedondong.
Pihak desa saat ini fokus pendampingan terhadap si anak agar tidak di bully atau putus sekolahnya. Karena akan merusak masa depan anak. "Yang penting anaknya, jangan sampai masa depanya rusak," tandasnya.
Bagaimana tidak, sebagai ayah tiri seharusnya ia mendidik anak yang baik, Namun yang dilakukan HA ini sebaliknya, justru merusak masa depan anak tirinya ( PU) 14 tahun dengan cara menyetubuhi hingga hamil. Padahal PU masih menempuh pendidikan sekolah menengah pertama kelas 2.
Dan kini, bayi mungil berjenis kelamin perempuan itu telah lahir dengan selamat pada jumat kemarin di RSUD Dolopo dengan bobot 3,1 kg.
Perangkat Desa Kedondong Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun membenarkan adanya kasus asusila yang menimpa warganya. Bahkan kasus ini juga telah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. "Iya benar ada kasus (asusila) itu, tapi sekarang kami masih melakukan pendalaman kasus ini," kata Siti Kuzaimah, Kades Kedondong.
Pihak desa saat ini fokus pendampingan terhadap si anak agar tidak di bully atau putus sekolahnya. Karena akan merusak masa depan anak. "Yang penting anaknya, jangan sampai masa depanya rusak," tandasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Kaur kesra (modin) setempat. Ia mengaku terkait kebenaran siapa sebenarnya ayah kandung korban ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," terangnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut kasus Asusila tersebut, kini masih ditangani Polsek Kebonsari, (klik-3)
Posting Komentar