Klikmadiun - Perjalanan KA Mutiara Selatan (Mutsel) relasi Surabaya Gubeng – Bandung alami gangguan di wilayah Daop 7 Madiun. Pasalnya, KA Mutsel ditemper sebuah truk bermuatan kayu lapis di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No 93 km 111+5 jalur hilir petak Baron – Sukomoro pada Senin (29/11) pukul 21.17 WIB. Pantauan sementara pada pukul 00.00 wib KA mengalami keterlambatan hingga 170 menit.
“Akibat kejadian ini Lokomotif CC 2061341 yang membawa rangkaian KA Mutsel mengalami anjlok 1 AS (2 roda),” ujar Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko.
Oleh karena itu, pihak PT KAI tetap akan mengedepankan pelayanan bagi pelanggan yang alami dampak keterlambatan tersebut.
"Sesuai dengan SOP pelayanan di PT KAI, bagi pelanggan yang terdampak kelambatan lebih dari 60 menit akan diberikan service recovery berupa air mineral. Kemudian bagi pelanggan yang terdampak kelambatan lebih dari 180 menit akan diberikan service recovery berupa air mineral dan pop mie, dan bagi para calon penumpang yang akan membatalkan perjalananya biaya akan dikembalikan 100% sesuai harga tiket," terang Ixfan.
Lebih lanjut, Ixfan menjelaskan bahwa kerusakan sarana dan prasarana akibat gangguan tersebut akan dihitung besaran kerugian materinya.“Nantinya akan kami lakukan tuntutan ganti rugi pada pemilik truk. Saat ini supir truk sudah diamankan Lakalantas Polres Nganjuk untuk dimintai keterangan,”tegas Ixfan.
Ada dua rute perjalanan KA lain yang melintas di wilayah Daop 7 juga alami keterlambatan akibat peristiwa tersebut, yakni KA Pasundan (lambat 92 menit) dan KA Bangunkarta (50 menit).
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api,” pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar