KlikMadiun - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui langsung korban bencana angin puting beliung di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jumat (17/12/2021).
Sementara itu, 515 rumah yang rusak akibat puting beliung
akan direnovasi dan dibangun oleh pemerintah dengan anggaran dari Pemprov Jatim, Pemkab Madiun, dan Baznas.
Di Kantor Kecamatan Wonoasri,
Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan peralatan, dan bahan bangunan kepada
Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro.
Selain bantuan tunai senilai Rp 1 Milyar, mantan Menteri Sosial tersebut juga serahkan bantuan berupa beras sebanyak 1 ton dan 200 paket family kit dan kids ware.
Gubernur Khofifah mengatakan
pasca kejadian pihaknya langsung kordinasi dengan Bupati Madiun agar bertindak
sigap bersama jajarannya untuk menanggulangi bencana yang menimpa warganya.
“Mereka ke lapangan dan kordinasi
dengan Bupati Madiun sehingga sangat cepat saya dapat laporan terhadap
kebutuhan semen atau genteng berapa
untuk perbaikan rumah dan fasilitas umum (fasum) yang rusak. Termasuk warung
yang rusak. Pagi ini 4 warung yang terdampak langsung kita bantu agar bisa
segera jualan kembali. Kita maksimalkan apa yang bisa kita bangun
kemitraan percepatan dari proses
rekonstruksi akibat dampak puting beliung di Kabupaten Madiun ini.
Prinsipnya saling mencari solusi
percepatan recovery dampak puting beliung di sini,” kata Gubernur Khofifah.
“Prinsipnya bahwa kita semua
harus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan gercep (gerak cepat).
Tentu kita harapkan masyarakat tenang, masyarakat tidak panik bahwa kami hadir,
Pak Bupati langsung di lapangan Pak Kapolres
dan Dandim langsung ke lapangan tanda bahwa semuanya akan memberikan
perhatian dan perlindungan masyarakat sebaik mungkin,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga
mengapresiasi Bupati serta Forkopimda Madiun yang dengan cepat melaporkan
kondisi serta rumah terdampak.
“Artinya tingkat presisi dari pendataan tim manajemen kebencanaan di Kabupaten Madiun ini bagus sekali,” katanya.
Khofifah juga mengimbau kepada seluruh lini baik pemerintah maupun masyarakat untuk selalu berkomunikasi dan berkoodinasi dengan baik sehingga bisa saling menguatkan menghadapi musibah ini.
“Mohon gotong royong ini dijaga,
luar biasa masyarakat Wonoasri, masyarakat Kabupaten Madiun bergotong-royong
saling membantu. Ini merupakan social Capital yang dimiliki Kabupaten Madiun
dan ini menjadi penting untuk kita jaga, untuk saling memberikan rasa saling
menguatkan di antara sesama dan memberikan percepatan perbaikan kehidupan
masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Madiun
Ahmad Dawami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Jawa
Timur atas kecepatan dan ketepatan respon Pemprov dalam menangani dan turun
langsung ke lokasi bencana.
“Alhamdulillah laporan kami
langsung direspon oleh Ibu Gubernur dan Alhamdulillah hari ini ibu berkenan
berkunjung kesini. Terimakasih atas kehadiran Ibu Gubernur. Kehadiran Bu
Gubernur memberikan semangat masyarakat. Tentunya kekompakan serta kebersamaam
kita yang bisa meringankan beban saudara yang rumahnya terkena dampak,”
pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar