KlikMadiun - Polres Madiun gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2021 bertempat di Lapangan Tri Barata Mapolres Madiun pada Minggu (19/12/2021). Dihadiri oleh Bupati dan jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun.
Pilkades yang dilaksanakan
serentak di 143 desa dengan total 1092 TPS (Tempat Pemungutan Suara) tersebut memiliki
euphoria tersendiri bagi warga Kabupaten Madiun. Selain digelar masih dalam
masa pandemi Covid-19, Pilkades tahun 2021 disinyalir rawan konflik di
masayarakat.
“Ada potensi yang secara
preventif dan pre-entif harus diantisispasi. Dikarenakan mobilitas masyarakat sudah mulai ada kenaikan
karena Pilkades ini. Ada suasana yang
berbeda dalma Pilkades kali ini. Ada 2 hal yang harus diantisispasi. Pertama
antisipasi terkait pandemic, kedua antisipasi terkait konflik,”terang Bupati Madiun Ahmad
Dawami dalam sambutannya.
Bupati Madiun mengimbau kepada
seluruh personel yang bertugas di pengamanan Pilkades agar senantiasa
mengedukasi mengedukasi masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Disampaikannya bahwa pemahaman dan koordinasi yang bagus akan menciptakan
ketertiban di masyarakat.
“Saya harapkan seluruh tokoh masyarakat
yang berada di TPS nanti, semuanya memberi pemahaman dan edukasi. Dengan begitu
saya yakin akan ada ketertiban karena pemahaman itu berefek pada kepatuhan,”tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan, mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan 950 personel untuk mengawal jalannya proses Pilkades di Kabupaten Madiun. Bahkan telah mendapatkan 30 personel tambahan dari setiap Polres di wilayah Karesidenan Madiun, yaitu Polres Ngawi, Polres Magetan, Polres Ponorogo dan Brimob Polda Jatim serta dari Kodim 0803 Madiun.
Kapolres Madiun memastikan
kekondusifan tempat – tempat yang rawan akan terjadinya perselisihan dengan
memberikan pengamanan ekstra di titik- titik tersebut. Ia juga mengingatkan
kepada seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang
ketat, sesuai arahan Bupati Madiun.
Sedangkan untuk para Calon Kepala
Desa (Cakades), orang nomor satu dalam jajaran Polres Madiun tersebut mengimbau
agar tetap berkompetisi secara sehat.
“Himbaun kami, kepada Cakades,
silakan berkompetisi secara fair.
Namanya kompetisi ada kalah ada menang. Ketika menang, jangan ada euphoria
berlebihan. Bagi yang kalah jika merasa tidak puas bisa menempuh prosedur yang
ada,” pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar