KlikMadiun – Wali Kota Madiun
Maidi beserta jajaran Forkopimda secara simbolis memberangkatkan bus mudik gratis yang
mengangkut pemudik untuk kembali ke kota asal dari Terminal tipe A Purboyo
Madiun pada Minggu (8/5/2022).
Maidi menekankan agar perjalanan
arus balik kali ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Oleh sebab itu
pihaknya juga membagikan peralatan penunjang prokes ke para penumpang angkutan
mudik gratis, yaitu masker dan hand sanitizer.
“Nanti pemudik harus tetap sehat,
harus tetap menerapkan prokes. Tadi sudah kita bawakan juga peralatannya untuk
penumpang. Semoga selamat sampai tujuan dan tetap sehat. Jadi mudik aman dan kembali
sehat,”jelas Maidi.
Sebanyak 15 bus mudik gratis
diberangkatkan dari Terminal Purboyo Madiun, dengan total penumpang sejumlah
450 orang. Adanya fasilitas mudik gratis menggunakan moda transportasi bus ini
diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang sering terjadi saat arus mudik
maupun balik di masa libur lebaran.
“Kita memberangkatkan 15 bus
sesuai jadwal yang sudah kita tentukan, dengan penumpang sekitar 450. Ini
penumpang dari eks karesidenan Madiun menuju satu tujuan yaitu Jakarta. Ini
juga ada di daerah lain. Besok lain kali harus pakai bus saja, dengan
menggunakan bus bisa mengurangi macet,”ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh
Kasubdit Angkutan Barang Ditjen Angkutan Jalan Perhubungan Darat Alex Hilmi
Pradana yang turut hadir mendampingi Wali Kota Madiun memberangkatkan para
penumpang bus mudik gratis yang diselenggarakan Kementrian Perhubungan tersebut.
Ia menyebut bahwa di daerah lain juga dilaksanakan pemberangkatan bus mudik
gratis.
“Total Kementrian Perhubungan
memberangkatkan 686 bus yang digunakan pada arus mudik dan arus balik. Total
penumpang 20.580 dari berbagai wilayah. Selain tujuan Jakarta ada juga Jawa
Tengah dan Jawa Timur. Hari ini secara simultan juga ada pelepasan di berbagai
daerah seperti Wonogiri, Solo dan Jogjakarta,”terang Alex.
Alex memastikan setiap penumpang
angkutan mudik gratis tersebut telah
memenuhi persyaratan untuk melakukan perjalanan. Karena proses registrasi
dilaksanakan sehari sebelum pemeberangkatan. Pun ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi, antara lain yakni penumpang minimal harus sudah mendapatkan vaksinasi
dosis 1 dan hanya diijinkan 4 orang penumpang dalam 1 kartu keluarga (KK).
“Kuotanya kita bagi-bagi, tidak
sama setiap daerah, ini berdasarkan evaluasi tahun kemarin. Calon penumpang
harus mendaftar via online di website yang kami sediakan dengan syarat harus
minimal sudah vaksinasi dosis 1 dan 1 KK hanya diperbolehkan 4 penumpang,”tutupnya.(klik-2)
Posting Komentar