KlikMadiun – Pemerintah pusat
melalui Kementerian Perhubungan berjanji akan segera menuntaskan revitalisasi
terminal tipe A Purboyo Madiun. Meski perbaikan terminal merupakan proyek multi years, namun pihak Kemenhub
optimis untuk memulai operasional pembangunannya di tahun 2023 ini.
“Kami dari Kementrian
Perhubungan, dengan diserahkannya aset ini (terminal Purboyo) ke pemerintah
pusat, kami akan mengoptimalkan pelaksanaannya, artinya di tahun 2023 ini kami
akan pastikan operasionalnya. Mudah-mudahan usulan untuk pagu anggaran di 2023
ini sudah tertampung,” jelas Kasubdit Angkutan Barang Ditjen Angkutan Jalan
Perhubungan Darat Alex Hilmi Pradana usai mendampingi Wali Kota Madiun memberangkatkan
bus mudik gratis, Minggu (8/5/2022).
Dirinya menegaskan bahwa pesan
Wali Kota Madiun Maidi untuk segera merampungkan perbaikan sarana dan pra
sarana di terminal Purboyo menjadi pacuan untuk turut mendesak pemerintah pusat
dalam memprioritaskan ketersediaan anggaran yang sempat mengalami refocusing karena
adanya musibah covid-19.
”Kami selaku wakil yang
ditugaskan di sini akan turut menyuarakan ke teman-teman pusat, agar di tahun
2023 pagu anggaran untuk revitalisasi terminal Purboyo Madiun sudah masuk,”tegasnya.
“Mudah-mudahan covid-19 pergi,
tidak ada refocusing lagi,”imbuh Alex.
Alex pun menanggapi keluhan orang
nomor satu di kota pendekar ini tentang minimnya penerangan di jalan utama
terminal. Menurutnya, DED (detail engineering design) bisa direvisi walaupun hal
tersebut tidak termasuk dalam perencanaan awal.
“Harusnya nanti kalau mengenai
master plan bisa direvisi. Dan saya pikir berkolaborasi dengan pemerintah
daerah adalah hal yang positif,”ujarnya.
Bukan tanpa alasan apabila Wali Kota
Madiun sangat kritis dalam menilai perkembangan perbaikan terminal induk di
wilayah Madiun ini. Pasalnya, bus menjadi salah satu moda transportasi darat
yang paling diminati masyarakat.
“Kalau nanti covid-19 hilang,
terminal harus bagus. Karena itu merupakan sarana perhubungan yang vital. Ini
menjadi andalan masyarakat khususnya masyarakat dengan ekonomi menengah ke
bawah. Ini yang harus didahulukan,”pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar