Klikmadiun.com – Lapas Pemuda Madiun
mepunyai wadah baru untuk menampung hasil karya warga binaan pemasyarakatan
(WBP). Merupakan kerjasama Sie Giatja dan para Taruna Politeknik Ilmu Kemasyaraktan (Poltekip)
Angkatan 54 guna mendukung terwujudnya
program kemandirian bagi WBP. Jumat (15/7/2022), secara simbolis dilaksanakan
Launching Showroom Hasil Karya Warga Binaan Lapas Pemuda Madiun yang terletak
di Ruang Layanan Terpadu.
“Kebetulan locus dari Taruna Poltekip
tersebut membahas tentang pelaksanaan program kemandirian,”terang Kasie Giatja
Lapas Pemuda Madiun, Irphan Dwi Sandjojo usai peresmian.
Dengan adanya ruang khusus untuk
menampung produk hasil karya WBP ini, nantinya akan membantu pemasaran hingga ke luar lapas. Sehingga pemilihan Ruang Layanan Terpadu dipilih menjadi tempat strategis untuk memamerkan produk-produk unggulan warga binaan.
“Di mana ruang layanan terpadu ini
adalah ruang untuk tempat pendaftaran kunjungan dari pihak keluarga. Jadi
peluang untuk diketahui masyarakat luas semakin besar,”tambah Irphan.
Untuk saat ini, Lapas Pemuda
Madiun lebih berfokus untuk memasarkan produk mebeler jenis kayu jati Belanda. Ada temapt
tisu, peralatan rumah tangga hingga bufet. Kisaran harganya pun masih sangat
terjangkau sekitar 50 ribu sampai 100 ribu, kecuali untuk almari atau bufet.
Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova turut hadir dan secara
langsung meresmikan showroom baru tersebut. Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan apresiasi atas kerja
sama yang apik dari semua pihak.
“Terobosan bagus untuk mempromosikan hasil karya warga binaan, dan tentunya dengan adanya showroom di area pendaftaran juga memberikan pesan kepada masyarakat bahwa mereka para warga binaan bisa produktif jika dibina dengan tepat,”pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar