Klikmadiun.com – Puncak Madiun Film
Festival (MFF) sukses digelar di halaman Bakorwil Madiun pada Sabtu
(12/11/2022) malam. Di malam puncak ajang perfilman lokal tersebut berhasil
mengumpulkan sineas – sineas muda berbakat se-Karesidenan Madiun.
Menurut Ketua Panitia MFF, Novan
mengatakan bahwa di Madiun memiliki banyak generasi muda berbakat di dunia
sinema yang membutuhkan banyak dukungan untuk bersama-sama mengembangkan Kota
Madiun.
“Kegiatan kami adalah kegiatan
besar yang mulia, mulai dari edukasi perfilman hingga festival film. Namun kami
mendapatkan kendala utama dari segi pembiayaan. Dari karya teman-teman dan
antusias perfilman lokal, kami yakin bahwa ini adalah ekosistem besar yang
apabila kita fasilitasi akan menjadi karya besar yang luar biasa,”papar Novan
dalam sambutannya (12/11).
Kehadiran sutradara kenamaan
Hanung Bramantyo menambah suasana malam penghargaan kompetisi film pendek lokal
tersebut semakin menggairahkan dengan motivasi – motivasi apik yang mampu
memberikan inspirasi bagi sineas muda Madiun.
“Saya yakin teman-teman disini
mempunyai potensi besar. Dengan melihat karya dari teman-teman, saya optimis
mereka secara otodidak telah mampu mempersembahkan karya terbaiknya. Terlihat
dari angle film yang diambil dan pemilihan tema,”jelas Hanung.
Hanung berpesan kepada seluruh
sineas lokal Madiun agar percaya diri dalam menciptakan film-film terbaiknya
dengan menggali seluruh potensi di Kota Madiun yang bisa diangkat menjadi sebuah
maha karya dan dinikmati banyak kalangan masyarakat.
“Apa yang yang berada di sekitar kita itu bisa kita olah,
semua tempat itu mempunyai sejarah, termasuk Madiun. Jadi saya harap teman-teman
tidak perlu rendah diri atau minder karena kita semua punya potensi. Karena setiap
sudut kota atau tempat, mempunyai cerita yang menarik, mempunyai sejarah. Saya
yakin atahun depan Madiun Film Festival akan lebih meriah lagi,”ungkapnya.
Turut hadir di malam puncak MFF yaitu Wakil Wali Kota Madiun
Inda Raya dan Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono. Keduanya berdecak kagum saat
menonton tayangan film pendek para finalis MFF. Ada 5 film pendek yang diputar
dalam malam puncak yaitu film berjudul ‘Hidden Crime’ karya Jovan Aprian, ‘Rani’
garapan Arif Syarifudin, ‘Surup’ karya Patmo Suwondo, ‘Melek’ oleh Nahnu dan terakhir ‘Impulsif’ karya Iman Brain.
Inda Raya mengaku sangat terkesima dengan hasil karya
generasi muda dunia perfilman di Kota Madiun. Ia berharap supaya ajang – ajang kreatif
seperti MFF ini bisa diselenggarakan setiap tahun.
“Ternyata Madiun itu begitu indah untuk difilmkan. Dan harapan
saya para terbaik ini bisa terus berkarya berkelanjutan dan bertemu di tahun
depan dengan karya luar biasa,”pungkas Inda.
Di akhir, dilakukan penyeraham tropi dan hadiah kepada para sineas dengan karya terbaik di beberapa kategori. Antara lain kategori Sutradara terbaik diraih oleh Patmo Suwondo dengan filmnya bertajuk Surup, kemudian kategori Cinematographi terbaik diberikan kepada film Melek karaya Nahnu dan terkahir ada film Rani garapan Arif Syarifudin sebagai film dengan Editor terbaik.(klik-2)
Posting Komentar