KlikMadiun – Kelompok peternak sapi maupun kambing yang tergabung dalam kelompok tani akhirnya menerima 652 ekor kambing bantuan. Kambing bantuan tersebut merupakan program dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kab Madiun di tahun 2015. Program ini akhirnya baru terlaksana pada tahun 2017. Bukan apa- apa karena terkendala administrasi legalitas.
Sebanyak 54 kelompok tani yang ada di Kab Madiun telah menerima bantuan kambing. Untuk pembagian, per kelompok mendapat jatah 8 ekor kambing betina, baik jenis kambing local maupun etawa.
Selain penyaluranya Dinas Pertanian dan Perikanan melalui bidang Peternakan juga memberikřan pembinaan materi kelembagaan tentang legalitas pengurus kelompok yang berbadan hukum sesuai surat keterangan Bupati Madiun.
Harris Imbalo Siregar selaku Dokter Hewan di seksi pembikisan dan produksi ternak mengatakan, dalam menyerahkan ke kelompok peternak, nantinya akan ada petugas yang langsung memantau di lapangan. Ini bertujuan untuk memantau perkembangan hewan baik mulai dari kandang maupun cara merawat yang baik. Karena dengan perawatan yang baik, hasilnya juga akan baik pula.
“Bantuan ini awalnya memang pengajuan proposal dari para kelompok peternak di tiap Kecamatan yang sudah tiga tahun yang lalu. Pada anggaran 2015 molor 2016 dan akhirnya baru terlaksana tahun 2017 ini. Alasanya ada persayaratan administrasi baru yang harus di penuhi oleh tiap kelompok peternak sapi maupun kambing. Bahkan para kelompok nantinya tidak mengembalikan bila hasil dari kambing tersebut bisa beranak banyak dan berkembang, semuanya untuk kesejahteraan kelompok ”,kata Harris.
Bahkan lanjut Harris " Untuk bantuan tahun berikutnya tiap kelompok juga di berikan quisoner pengisian tentang data jumlah anggota kepengurusan kelompok, agar pengajuan proposal bantuan untuk tahun 2018 nanti bisa terverifikasi dengan baik".
Walaupun bantuan Kambing sempat terkendala, para kelompok sangat senang, karena proposal pengajuan bantuan dapat terlaksana. Hal ini seperti yang di rasakan oleh salah satu ketua kelompok Tani Jaya Desa Ketawang Kecamatan Dolopo.
” Walaupun harus menunggu hampir 3 tahun kami dari kelompok juga senang, karena kambing bantuan yang sekarang jauh lebih besar dan cocok untuk kambing indukan dan bisa berguna bagi kesejahteraan anggota kelompok”,terang Sukamdi.
Dalam pelaksaan program Kambing bantuan Dinas Pertanian Dan Perikanan telah melakukan 3 tahapan tender lelang. sesuai anggaran melalui Rekanan atau CV. Dalam lelang hanya diambil 3 pemenang yang paling rendah penawaranya.
Dari tiga pemenang tersebut nantinya mana yang bisa menyediakan sesuai ketententuan. Kriteria kambing harus sehat dan sudah siap untuk dipelihara. Ini bisa di lihat dari tinggi badan, lingkar dada, panjang dada dan yang penting sudah berumur 2 tahun atau yang sudah poel. Dinas Pertanian dan Perikanan berharap Pemberian bantuan ini betul-betul tepat sasaran. Artinya harus dipilih siapa- siapa yang sangat membutuhkan dan siap untuk memeliharanya. Karena tujuan dari bantua ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani khususnya peternak dengan produk kambing unggulan (ADV).
Posting Komentar