143 Kepala Desa Resmi Dilantik, Bupati Madiun Sampaikan Beberapa Pesan Penting


  

KlikMadiun - Bupati Madiun Ahmad Dawami secara langsung melantik 143 Kepala Desa se-kabupaten Madiun pada Rabu (2/2/2022) di Pendopo Muda Graha. Para Kepala Desa yang telah dilantik tersebut akan mengemban tugas untuk periode 2022 hingga 2028.

 

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Desa ditandai dengan prosesi penandatanganan berita acara sumpah jabatan, dan penyematan tanda jabatan kepada semua kepala desa oleh Bupati Madiun secara bergiliran.

 

Dalam sambutannya, Bupati Madiun menyampaikan beberapa pesan penting untuk para Kepala Desa yang telah usai dilantik.

 

Pertama, para kepala desa harus bisa menjaga kondusifitas di desa masing-masing. Kerukunan antar sesama menjadi prioritas usai rivalitas di masa pemilihan.

 

“Stabilitas desa itu penting, karena semua masyarakat menjadi tanggung kepala desa yang baru. Menjalin kerukunan antar sesama itu penting. Artinya, bagi yang milih maupun yang pilihannya beda, saat ini njenenganlah (kades yang baru dilantik) pimpinannya,” jelas Bupati.

 

Selanjutnya, Kaji Mbing berpesan agar Kepala Desa harus segera beradaptasi dengan jajaran pemerintahan desa masing-masing. Tingkat dinamika masyarakat sangat tinggi, hal ini menjadi tantangan besar bagi para pemimpin.

 

"Saya pesan, anggaran yang dikelola desa cukup besar. Prosentase ADD untuk desa di Kab. Madiun terbesar di Indonesia. Jaga amanah tersebut. Dana itu harus benar-benar disampaikan ke  masyarakat,” tegasnya.


Acara pelantikan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Hari Wuryanto, Ketua DPRD Fery Sudarsono, Sekda Tontro Pahlawanto,Ketua dan Wakil Ketua TP KK Kab. Madiun, Ny. Penta Lianawati Ahmad dan Ny. Erni Hari Wuryanto serta segenap jajaran Forkopimda.

 

Dari 143 Kepala Desa yang dilantik, terdapat satu Kepala Desa yang mengikuti pelantikan secara virtual, yaitu Kades Sobrah atas nama Siti Aisyah. Pasalnya, yang bersangkutan sedang menjalani isoman.

 

Sebagai pamungkas, Bupati menyampaikan alasan dimajukannya jadwal pelantikan disebabkan merebaknya kasus Omicron. Diharapkan usai pelantikan, para Kepala Desa akan segera bekerja keras menangani lonjakan tersebut.

 

 “Kepemimpinan njenengan (para kades) juga harus bisa diteladani masyarakat desa,”tutupnya.(klik-2)

Post a Comment

أحدث أقدم