Pengrajin Rancak Gamelan Desa Dimong Madiun Sukses Ekspor Meski Minim Sentuhan Bantuan


 

Klikmadiun.com – Salah satu potensi pemberdayaan masyarakat di Desa Dimong, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun berhasil mengukir prestasi. Danang Iskandar, seorang pemuda pengrajin rancak gamelan dari Desa Dimong sukses mengirim hasil karyanya hingga ke manca negara,

 

Bercerita kepada jurnalis klikmadiun.com, dirinya mengaku tidak mempunyai ilmu khusus untuk mempelajari pembuatan wadah gamelan tersebut. Berawal dari hobi terhadap seni tari Reog, lambat laun secara otodidak mempelajari tahap-tahap  produksi piranti perlengkapan kesenian asal Ponorogo itu.

 

Kala itu di tahun 2017 dengan bahan seadanya mencoba memproduksi rancak gamelan kemudian tanpa sengaja ditawarkan melalui online hingga dibeli oleh sebuah toko penjual perelengkapan reog di Ponorogo. Dari situlah pesanan mulai berdatangan.

 

“Sejak itu, saya mulai menyimpan stok, jadi setiap kali ada pesanan, saya sudah siap. Biasanya saya kirim ke toko itu belum jadi, masih mentahan tapi sudah diukir,”terang Danang (22/9).

 

Lima tahun menekuni usaha produksi rancak gamelan, kini Danang memiliki 4 orang karyawan yang merupakan warga sekitar. Omset penjualannya pun mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Pengiriman produknya meluas hingga ke luar pulau bahkan luar negeri. Terakhir pihaknya mengirim hasil karya sampai ke Negeri Paman Sam.

 

“Saya malah seringnya mengerjakan program-program bantuan dari Ponorogo atau Magetan. Harapan saya ada perhatian atau bantuan dari pemerintah Madiun. Bukan bantuan materi, dibantu penjualannya saja saya sudah senang,”ungkapnya.

 

Di akhir, Danang menghimbau agar pemuda masa kini belajar menekuni seni ukir rancak gamelan. Menurutnya, mengukir kayu adalah keahlian yang berpotensi menghasilkan pendapatan besar.

 

“Banyak pengusaha yang membutuhkan orang yang bisa mengukir, saat ini masih terbatas tenaga pengukir. Itu gajinya mahal lho pengukir, bisa UMR lebih,”ujarnya.

 

Meski produksi rancak gamelan ini masih berorientasi di rumah, Danang optimis usaha yang ia kembangkan mampu menjadi salah satu potensi di desa kelahirannya. Selain itu, dengan terus menggeluti industri perlengkapan gamelan ini sekaligus menjadi wadah pelestarian seni dan budaya.(klik-2)

Post a Comment

أحدث أقدم