Dirinya mengaku menggemari seni membuat relief taman sejak tahun 2000. Berbekal keuletan tangannya memahat patung pada dinding taman, kini ia berhasil menjual puluhan patung 3 dimensi dengan beragam karakter. Mulai dari karakter binatang hingga ikon dari Kota Madiun sendiri.
"Ini saya sedang mengerjakan patung pendekar pesanan dari Dinas Perkim Kota Madiun. Kebanyakan order dari seputaran Madiun," terang Gunarto, Sabtu (7/10/2022) siang di kediamannya.
Sebagian patung hasil karyanya nampak berdiri gagah di halaman rumah Sunarto, ada patung gajah berukuran besar dan dua patung macan berukuran menyerupai aslinya. Hasil pahatan pematung asal kota pendekar ini terlihat sangat rapi dan cantik sehingga para pelanggannya pun tak pernah menawar harga yang ia berikan.
"Kalau harga, beda-beda tiap patung. Kisaran 5 hingga 15 juta, seperti gajah besar ini 15 jutaan. Menurut pelanggan itu murah dibanding kota lain," ungkapnya.
Meski pesanan patung semakin banyak, Gunarto masih enggan untuk merekrut karyawan untuk membantu pekerjaannya. Menurutnya, memahat sebuah patung itu pekara seni, setiap orang memiliki esensi yang berbeda.
"Saya mengerjakan ini paling sulit kalau lagi tidak_mood_ saja. Jadi kadang bingung kalau mau menambah orang, selera kadang berbeda," ujar Gunarto.
Di akhir, Gunarto berharap supaya pelaku seni khususnya pematung seperti dirinya mendapat pendampingan dan perhatian dari pihak terkait.
"Harapannya saya bisa dapat orderan terus. Jadi bisa kerja terus,"tutupnya.(klik-2)
إرسال تعليق