Tak Terima Tanah Sawah Dipakai Proyek Irigasi, Warga Desa Wonoasri Kab. Madiun Protes Kades

KlikMadiun.com- Dipicu dugaan tanah sawah milik warga termakan proyek irigasi, warga pemilik sertifikat di Desa Wonoasri Kec. Wonoasri Kabupaten Madiun melakukan protes ke Kepala Desa.


Cerita awalnya, dimulai bulan Agustus 2022 ada proyek irigasi sepanjang kurang lebih 100m. Dari sumber yang ada, proyek tersebut didanai dari P3-PGAI Bengawan Solo TA 2022 sebesar Rp. 195 jt, dan dikerjakan oleh HIPPA kelompok Tani Makmur Desa Wonoasri. 


Pelaksanaan proyek irigasi ini diduga dilakukan di sebagian lahan petani yang mencakup 8 sertifikat SHM.


Salah satu korban, Suprinyanto mengaku, tidak tahu terkait proyek pembangunan di lahan persawahan miliknya. Hanya saja sehari sebelum proyek itu dikerjakan dirinya didatangi Kasun Desa. Dia menyampaikan bahwa akan ada pembangunan irigasi di depan sawahnya.


" Saya mengiyakan asalkan dalam proses pembangunanya tidak berada di lahan saya, " kata Supri.


" Selama ini kita tidak pernah ada undangan sosialisasi dari Desa atau yang lain. Kalau dihitung rugi ya kita rugi" 


Hal senada juga disampaikan Bu. Poniyem atau biasa dipanggil Mbh. Yem, warga Rt.6 Rw. 3 Desa Wonoasri ini mengaku jika sebelumnya juga tidak pernah ada pemberitahuan ke dirinya.


" (Aku ora tau di jak omong mas, ngerti-ngerti sawahku dikeduk arep digawe dalan banyu, red bahasa jawa) saya tidak pernah diajak bicara mas, tahu-tahu sawah saya di gali untuk saluran irigasi." Kata Mbh Yem.


"Ini mau musim tanam, kalau ada bangunan itu ya saya rugi, kalau dihitung kerugian saya kisaran 100jt, dan saya malah dilaporkan ke Polisi, karena tanah galian saya kembalikan lagi. Dan intinya saya minta dikembalikan seperti semula...titik.." ungkapnya Mbh Yem dengan kesal.


Berbeda dengan Mbh. Suyono (74)th warga Rt. 4 Desa Wonoasri, Mbh. Suyono menyampaikan initinya saya sudah dirugikan, tanah itu akan saya jual dan hampir laku, karena ada masalah ini menjadi batal.


"  Saya akan pertahankan sampai kapanpun, (rugi kulo mpun katah) rugi saya sudah banyak. Kalau nanti proyek terus jalan, akan saya tuntut" kata Mbh Yono dengan keras.

Sementara itu, Kades Wonoasri Agus Sumaryono saat ditemui di kantornya menyampaikan, dugaan proyek irigasi yang memakan tanah warga itu Hoak atau tidak benar.


" Itu Hoak mas, gak benar isu itu, sebelumnya kita juga sudah melakukan musdes" kata Agus


" Hari Jumat kemaren kita sudah cek ke lokasi dengan Camat,  Polsek dan PU Kab.Madiun. Dan tanggal 27/9/2022 kemaren kita sudah kirim surat ke BPN dan tembusan ke PU. Kita tunggu aja kedatanganya untuk melakukan cek lokasi. Hasilnya kaya apa kita lihat nanti" jelas Agus.


"Intinya kita tidak ingin ada masalah dengan warga, terkait datangya petugas BPN dan PU Kab. Madiun itu kapan kita juga belum tahu, pungkas Agus ( klik-1)

Post a Comment

أحدث أقدم