Tekan Peredaran BKC Ilegal, Satpol PP Kabupaten Madiun Kukuhkan Kader Sadar Cukai

 



Klikmadiun.com -  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Madiun bekerja sama dengan Kantor Bea Cukai Madiun melaksanakan Pengukuhan Kader Sadar Cukai dalam rangka pengumpulan informasi barang kena cukai (BKC) ilegal. Acara digelar di salah satu resto di Desa Madigondo Magetan pada Selasa (3/10/2023) pagi.


Hadir dalam acara pengukuhan kader sadar cukai yakni Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun Didik Hariyanto, Kabid PPHD Dany Yudi Satriawan serta pihak terkait dari Kantor Bea Cukai Madiun, Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun dan Polres Madiun Kota. Puluhan kader sadar cukai perwakilan dari wilayah Kecamatan Sawahan dan Jiwan juga tampak mengikuti sosialisasi terkait pengumpulan informasi BKC ilegal.


“Hari ini adalah giat pengukuhan kader sadar cukai dalam rangka pengumpulan informasi barang kena cukai ilegal. Jadi, Satpol PP mendapatkan program DBHCHT utamanya penegakan hukum melalui sosialissi maupun kegiatan pemberantasan barang kena cuki ilegal,”jelas Didik (3/10).


Kasatpol PP secara simbolis mengukuhkan  5 (lima) orang kader sadar cukai sebagai wujud partisipasi masyarakat akan pentingnya informasi BKC. Kader sadar cukai terdiri dari berbagai partisipan yaitu babinsa, babinkamtibmas, linmas dan elemen masyarakat lainnya.


“Dalam rangka pelaksanaan program tersebut, kami membutuhkan partisipasi atau peran serta dari masyarakat untuk membantu memberikan ataupun menyampaikan adanya peredaran barang kena cuki ilegal di masyarakat. Oleh karena itu hari ini kader sadar cukai kita kukuhkan, taadi secara simbolis sebanyak lima orang,”terangnya.



Ditambahkan Didik, bahwa nantinya praktek di lapangan para kader sadar cukai akan menyampaikan informasi terkait BKC ilegal kepada masyarakat secara persuasif dan informatif. Dengan harapan mampu menekan peredaran BKC ilegal di masyarakat. Sehingga hal tersebut akan mendorong naiknya pendapatan daerah maupun negara yang akan memberikan dampak positif bagi rakyat.


“Utamanya adalah para kader harus memahami ketentuan barang kena cukai. Bahkan nanti dalam penyampaiannya pun harus persuasif dan informatif. Dengan hadirnya kader sadar cukai diharapkan mampu menekan peredaran barang kena cukai ilegal, dengan begitu pendapatan negara bisa naik, tentunya pembangunan kan terus meningkat dan bermanfaat untuk masyarakat,”pungkasnya.(klik-2/adv)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama