Andro Rohmana Maju Pilkada ? Andro : "Kalau rakyat menghendaki kami akan maju"

foto : Andro Rohmana Putra,  Caleg DPR RI Partai Perindo Dapil Jatim VIII 

Klikmadiun.com  -  Pentas kontestasi pemilihan anggota legislatif yang menjadi bagian dari Pemilu 2024 telah diselenggarakan pada 14 Pebruari 2024 lalu. Dalam tahap penghitungan hasil suara pileg tahun ini ditemukan banyak teka teki atas sistem Sirekap yang kerap rancu atau eror.


Andro Rohmana Putra salah satu calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jatim VIII adalah salah satu kontestan pesta demokrasi yang mengalami dampak kerancuan Sirekap. Tim Pemenangan Andro menangkap ada kejanggalan yaitu perolehan suara semakin menurun atau menghilang mendekati hari penetapan hasil Pemilu 2024. 


Ia mengaku sangat kecewa dengan kerja sistem Sirekap. Padahal suara yang telah dihitung oleh petugas KPPS adalah aspirasi dan amanah rakyat yang harus diperjuangkan.


"Ini Pemilu seperti main-main saja. Anggaran  70 triliun , anggaran untuk Sirekap hanya 3,5 milyar.  Ini jumlah yang kecil untuk skala Indonesia," tandasnya. 


Kendati demikian Andro optimis bahwa perolehan suara yang diraih sudah optimal. Sementara itu, disinggung terkait hasil pileg yang akan dijadikan dasar untuk kendaraan Pilkada nantinya, Andro hanya mengutarakan bahwa suara rakyat yang paling menentukan estafet kepemimpinan di daerah.


"Saya harus menyelesaikan dulu hasil rekapitulasi. Karena itu tanggung jawab kami. Sebenarnya saya tidak akan mendorong diri saya sendiri, karena saya masih fokus di Pileg. Kita lihat, kalau masyarakat menghendaki kami untuk berkontestasi lagi di Pilkada ya kami akan maju,"jawabnya sembari mengumbar senyum.


Namun, ketika ditanya akan maju Pilkada untuk daerah Kota Madiun atau Kabupaten Madiun lagi-lagi Andro menjawabnya dengan tersenyum.


"Melihat fenomena  Pilpres kali ini, dari hasil Real Count Paslon 02 unggul dan menunjukkan figur  yang sudah berpengalaman dan figur muda. Dan fenomena ini tidak bisa dihindari, bahwa Pilkada nanti akan ada kombinasi antara yang berpengalaman dengan yang tidak.

Tapi kita tetap menunggu tahapan real count dari KPU, jika selesai tahapan dan masyarakat maupun relawan menghendaki ya kita akan berangkat, "pungkasnya.(klik-2)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama