Klikmadiun.com - Warga babadan lor Kec. Balerejo Kab. Madiun tutup akses jalan truk proyek yang mengerjakan urug yang dikerjakan CV. Restu Semesta Nusantara dan CV. Padi 69 untuk pembangunan proyek pabrik mainan PT. Wah lung Indonesi, Selasa, 29/4/2025.
Warga mengeluhkan debu dan kerusakan jalan, ditambah waktu kosong truk bermuatan material yang melintas beljalan dengan kecepatan tinggi.
Komari Ketua RT. 6 desa Babadan, menyampaikan, aksi penutupan jalan ini dilakukan secara spontan. Hal ini dilakukan karena banyak keluhan warga. Apalagi yang berjualan dipinggir jalan. Debu yang ditimbulkan sangat mengganggu .
"Tadi sempat saya hitung, dalam waktu 10 menit jumlah truk yang melintas kisaran 30 truk. Apalagi kalau waktu balik atau kosong kecepetan tinggi" ungkap komari.
" Terus terang warga sangat terganggu, apalagi sejak ada proyek itu, tidak ada kompensasi sama sekali ke warga. Dan kita juga tidak menarik retribusi, karena jalan ini adalah jalan kabupaten. Setahu saya waktu pengajuan perbaikan jalan dulu waktunya lama sekal, padahal kita punya dewan Kabupaten dan dewan propinsi, kur disemayani tok, (hanya dikasih janji aja, red ) "tambahnya.
Sementara itu Kades Babadan Lor Sumarlan membenarkan adanya penutupan jalan desa yang dilakukan oleh warganya.
" Selama ada proyek di desa Kuwu memang aktifitas truk yang melintas di desa Babadan banyak, perkiraan saya kurang lebih 200 truk per hari. Hal ini berdampak pada kerusakan jalan dan debu," kata Kades Sumarlan.
" Tadi di balai desa sudah ada pertemuan yang dihadiri perwakilan desa, Polsek, Koramil dan perwakilan dari CV yang mengerjakan proyek. Untuk hari ini disepakati truk hanya boleh melintas sampai jam 7 malam dan dilakukan penyiraman jalan," imbuhnya
" Untuk besok pertemuan akan dilanjutkan lagi di balai desa, yang hadir dari dinas terkait, Dinas PUPR, Dishub, Kepolisian, Koramil, perwakilan warga dan dari Perusahaan atau CV yang mengerjakan," ungkapnya
"Kita tunggu saja besok kesepakatannya seperti apa, yang jelas kalau untuk konpensasi perbaikan kerusakan jalan bukan ranah desa, karena itu masuk jalan Kabupaten bukan jalan desa," tutupnya. ( Klik-1)
Posting Komentar