Klikmadiun.com – Tengah ramai diperbincangkan publik tentang unggahan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya yang dibanjiri komentar netizen. Salah satu akun yang paling getol mengomentari yakni @nooraflah, belakangan disinyalir akun milik Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun yang merupakan seorang ASN di pemerintahan setempat.
Dalam kolom komentar, @nooraflah menuliskan terkait jabatan pengunggah postingan yakni @indaraya secara protokoler. Padahal unggahan yang bersangkutan menggambarkan koleksi foto pribadi. Berikut ini adalah potongan komentar yang diunggah @nooraflah.
‘Sejak tahun pertama saya sudah mengingatkan njenengan (Anda, red) akan posisi Wawali secara protokoler. Monggo dibaca aturan terkait kedudukan Wawali.....’
Dari situlah bermula saling berbalas komentar antara @indaraya dan @nooraflah. Hingga postingan tersebut viral dan mengundang banyak netizen turut memberi komentar.
Melihat fenomena ini, Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Hendiarto memberikan sedikit pesan agar kedua belah pihak dan para netizen saling mengoreksi diri dan menjalin komunikasi lebih baik lagi.
“Saya belum komunikasi dengan yang bersangkutan, karena masih di luar kota. Biar tabayyun dulu. Kalau saya melihatnya lebih ke outcame, tidak akan menambah kondusif. Ya sudahlah, yang penting di internalku tetap jalan,”jelas Soeko melalui sambungan telepon, Kamis (13/7/2023).
Ia juga mengungkapkan akan memanggil yang bersangkutan untuk melakukan koordinasi atas komentar yang diunggah melalui media sosial.
“Ya pasti (akan memanggil, red), saya akan tanya masalahnya apa. Kalau memang ada ‘miss’ bisa diperbaiki. Makanya itu dikomunikasikan dan dikoordinasikan,”tegasnya.
Berbalas komentar antara kedua pejabat pemerintahan ini tidak luput dari pengamatan Koordinator sekaligus anggota Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kota Madiun, Hernawan. Apalagi setelah komentar @nooraflah muncul, memantik netizen lain turut mengomentari dengan beragam asumsinya.
Ada akun @adijaguar2022 yang menulis ‘Apa mau ada dua matahari? Saya kira berkaca dari pak Jokowi – Ma’ruf Amin juga begitu. Pak Ma’ruf...’. Kemudian akun @kolektorjangkrik yang mention terhadap @nooraflah ‘mbok malu Pak...Melakukan pembunuhan karakter kok terang-terangan...Anda itu PNS lho...’
Hernawan menilai bahwa pemilik akun @nooraflah seharusnya lebih bijaksana dalam bersosial media , sebab komentarnya di dinding media sosial @indaraya akhirnya memicu opini dari berbagai pihak.
"Di medsos kita memang bebas mengutarakan apa yang menjadi uneg-uneg ataupun kritikan, tapi kita juga harus mempertimbangkan dampak tulisan kita. Apalagj jika kita seorang pejabat publik maupun berprofesi lain, karena masyarakat tidak akan melihat kita sebagai netizen murni, tetapi secara tidak langsung pasti kita juga akan dilihat profesi kita sebagai apa. Jangan sampai akibat perang komentar di medsos, profesi kita akan dikaitkan dengan sikap kita di media sosial,”ujarnya.
Diketahui, perang komentar tidak hanya terjadi di laman instagram namun berlanjut di dinding facebook dengan akun bernama Wahyu Resmianjaya.(klik-2)
Posting Komentar